Awas! Kesalahan Ini Bikin Wadah Makanan Plastik Berbau Tak Sedap

Jakarta -

Banyak orang sering menyimpan makanan di dalam wadah plastik. Sayangnya, setelah makanan lenyap dan wadah dicuci, wadah itu mengeluarkan aroma tak sedap. Apa penyebabnya?

Makanan sisa alias makanan nan berlebihan tentu tidak bakal dibuang begitu saja. Pasti Anda bakal menyimpannya di dalam wadah agar bisa dinikmati keesokan harinya.

Sekalipun makanan itu bakal diberi ke tetangga alias orang lain, pasti Anda juga memerlukan wadah nan bisa menampung dan menjaga kualitasnya.

Dalam perihal ini, wadah berbahan plastik sering menjadi pilihan. Wadah plastik bisa dipakai untuk menyimpan makanan kering, basah, alias makanan berkuah, seperti sup.

Namun, setelah makanan lenyap dan wadah digosok bersih, Anda mungkin pernah merasakan tetap ada aroma makanan menempel. Hal ini pun cukup mengganggu.

Untuk mengatasinya, Anda perlu menghindari beberapa kesalahan umum ketika menyimpan makanan sisa di wadah plastik.

Melansir thedailymeal.com (15/04), berikut kesalahan umum nan perlu dihindari.

1. Wadah plastik food grade dan keuntungannya

Wadah untuk menyimpan makanan cukup dibutuhkan, terutama bagi ibu rumah tangga nan mau menyimpan makanan sisa.

Penggunaan wadah ini menjadi lebih mudah dan efisien. Biasanya makanan nan sudah dipindahkan ke dalam wadah, bisa langsung disimpan dalam lemari es maupun freezer.

Terdapat banyak wadah makanan nan dibuat dari bahan berbeda. Namun, salah satu nan digemari ialah wadah plastik. Saat ini sudah banyak produk wadah plastik nan termasuk dalam kategori food grade.

Dengan itu, makanan dan minuman nan ada di dalamnya tidak bakal terkontaminasi oleh bahan kimia lain, sehingga makanan kondusif dikonsumsi.

Melansir app.co.id, suatu bungkusan makanan, termasuk wadah plastik dapat dikategorikan sebagai food grade jika telah memenuhi standar food safety. Berarti, wadah plastik ini terbuat dari bahan baku virgin pulp dan bukan daur ulang.

Produknya juga diproduksi dengan patokan praktek manufaktur nan baik, dengan sistem analiss ancaman dan pengendalian titik kritis alias Hazard Analysis and Critical Control Points.

Dengan memenuhi standar tersebut, Anda tidak perlu meragukan bungkusan plastik food grade lantaran kondusif digunakan.

2. Wadah plastik kerap berbau tak sedap

Wadah berbahan ini memang harganya murah, kondusif untuk dicuci biasa maupun dengan mesin, dan cukup ringan jika mau dibawa-bawa. Wadah ini juga jadi pilihan tepat lantaran tahan pecah.

Namun, salah satu masalah nan sering muncul pada wadah berbahan dasar plastik ialah dapat menyerap aroma nan susah dihilangkan.

Kebanyakan peralatan, termasuk wadah makanan plastik terbuat dari jenis plastik nan disebut polipropilen. Jenis plastik itu dapat dengan mudah menampung makanan padat dan cair di dalamnya tanpa bocor, tetapi tidak terlalu bisa menampung gas.

Jika Anda pernah menyimpan potongan bawang merah alias bawang putih cincang dalam wadah plastik alias kantong plastik, Anda pasti sadar jika tidak butuh waktu lama hingga semua aroma itu keluar dari wadah plastik, dan membikin lemari es menjadi bau.

Semakin lama meninggalkan makanan di dalam plastik, maka wadah terseut bakal berbau semakin kuat. Sebab, plastik memerlukan waktu untuk menyerap aroma tersebut.

Hal nan sama juga bertindak ketika Anda mencucinya. Butuh waktu lama agar aroma nan terserap hilang. Jika Anda membuka kembali tutupnya sebelum aroma hilang, Anda hanya bakal menjebak baunya di dalam.

Sehingga, jika sudah selesai dicuci, pastikan wadah tersebut betul-betul kering, sebelum disimpan dan ditutup. Kalau tidak seperti ini, takutnya bakal tumbuh jamur. Disarankan juga untuk menyimpan tutup dan bagian wadahnya secara terpisah.

Cara menghilangkan aroma tak sedap dari wadah plastik bisa dilihat pada laman selanjutnya!

Simak Video "KuTips: Life Hacks Pakai Kabel Ties! "
[Gambas:Video 20detik]