Konsumsi Berlebihan 6 Makanan Ini Berefek Buruk Untuk Organ Tubuh

Jakarta -

Pola makan berkedudukan krusial untuk kesehatan tubuh secara umum. Sebaiknya Anda mengurangi konsumsi 6 makanan ini lantaran berefek jelek untuk organ tubuh tertentu.

Kesehatan ditentukan oleh beragam faktor, terutama pola makan. Ini termasuk jenis makanan nan Anda konsumsi, jumlahnya, hingga waktu mengonsumsinya.

Konsumsi beberapa makanan diketahui berefek jelek bagi tubuh, apalagi makanan nan terkenal miskin gizi alias mempengaruhi keahlian organ tubuh. Kamu pun disarankan banget membatasi konsumsi jenis makanan ini.

Berbagai penyakit mungkin dialami seperti defisiensi unsur gizi, inflamasi, dan penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kardiovaskular. Karenanya Anda betul-betul perlu mengatur pola makan.

Mengutip Times of India (19/4/2024), hindari konsumsi 6 makanan nan berefek jelek untuk organ tubuh ini:

1. Keripik bungkusan jelek untuk kesehatan otak

Keripik bungkusan nan gurih renyah memang enak, tapi batasi konsumsinya jika tak mau kesehatan otak terganggu. Produk keripik ini kerap tinggi lemak tak sehat dan sodium nan berangkaian erat dengan kesehatan otak.

Mengonsumsinya terlalu banyak dapat memicu inflamasi alias peradangan pada otak, merusak kegunaan kognitif, dan meningkatkan akibat penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Selain itu, indeks glikemik nan tinggi pada keripik dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah nan cepat, sehingga menyebabkan hilangnya daya dan gangguan fokus.

Belum lagi kandungan bahan aditif dan pengawet buatan pada keripik nan menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan sel otak. Penelitian dalam jurnal Neurology mengungkap, "Ketika makanan olahan seperti keripik dan cookies dikonsumsi sering, maka berakibat jelek pada kesehatan kognitif. Orang-orang dikatakan mengalami kehilangan ingatan, dan akibat demensia juga lebih tinggi."

2. Makan mie tak menyehatkan mata

Makan mie instan terlalu banyak alias sering bakal merugikan kesehatan. Salah satunya kekurangan unsur gizi krusial untuk kesehatan mata seperti vitamin A, C, dan E, serta antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin.

Konsumsi makanan nan miskin unsur gizi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan secara umum, termasuk kesehatan mata. Selain itu, kandungan natrium berlebih dan lemak tidak sehat pada mie instan dapat berakibat negatif terhadap kesehatan jantung, nan secara tidak langsung berakibat pada kesehatan mata. Pola makan bergizi seimbang nan kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian adalah kunci untuk mendukung kesehatan mata nan optimal.

3. Cokelat susu mengganggu kesehatan kulit

Jika mau menjaga kesehatan kulit, maka hindari konsumsi makanan tinggi kalori seperti cokelat susu. Sebuah studi nan dimuat dalam jurnal Indian Dermatol Online mengungkap, "Tingginya kandungan gula dan produk susu membikin kandungan kalori cokelat melonjak, sehingga menjadi mimpi jelek bagi mereka nan sadar bakal pola makan."

Cokelat susu alias milk chocolate mengandung banyak gula dan lemak tidak sehat, serta berpotensi memperburuk masalah kulit. Konsumsi makanan manis ini dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin, nan menyebabkan peradangan dan memperburuk jerawat.

Selain itu, cokelat susu sering kali memicu reaksi kulit pada perseorangan dengan intoleransi laktosa alias sensitif terhadap produk susu. Indeks glikemik nan tinggi pada cokelat susu juga memicu lonjakan kadar gula darah, nan dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat dan penuaan dini.

Selengkapnya di laman selanjutnya.