Restoran Populer Ini Kena Denda Rp 240 Juta Gegara Dapur Kotor

Jakarta -

Restoran nan terkenal ini kudu bayar denda ratusan juta rupiah. Gara-gara kondisi dapur nan acak-acakan dan penuh dengan kotoran.

Tak hanya rasa makanan hingga pelayanannya saja nan kudu diperhatikan, setiap restoran juga wajib memastikan bahwa kondisi dapur dan tempat makan sudah memenuhi standard kebersihan nan bertindak di sana.

Dilansir dari DailyMailUK (23/04), baru-baru ini restoran King Tea Chinese di Brisbane, Australia kudu mengeluarkan duit banyak untuk bayar denda. Restoran nan terkenal dengan hidangan Chinese Food ini dijatuhkan denda oleh pengawas Queensland Health, usai menerima keluhan adanya tikus di restoran tersebut.

Saat dilakukan sidak, petugas kesehatan menemukan banyak kotoran tikus dan jamur nan ada di bagian dapur. Penemuan ini jelas melanggar keamanan dan peraturan kebersihan nan diterapkan oleh pemerintah.

"Banyak kotoran hewan ditemukan di tempat di sekitar restoran. termasuk di area persiapan makanan, area penyimpanan makanan dan juga ruang makan," ungkap Amye Fairbairn selaku Jaksa Penuntut nan bertugas.

Menurut Amye penemuan kotoran di dapur restoran ini merupakan akibat kesehatan nan cukup serius, apalagi kotoran serta jamur bisa mengkontaminasi makanan nan disajikan di sana.

Totalnya ada sepuluh tuntutan pelanggaran ke pengelola restoran King Tea Chinese. Perusahaan dari resto tersebut ialah Livin La Vida Latroba melalui manajer umum, Dane Huitfeldt mengaku bersalah atas semua dakwaan dari Brisbane Magistrates Court.

Perusahaan kudu bayar duit denda sebanyak AUD 23.000 (Rp 240 juta), sementara Dane juga dikenakan denda AUD 2.500 (Rp 26,1 juta) lantaran lalai memastikan restoran beraksi sesuai standard kebersihan dan kesehatan nan berlaku.

Menurut Hakim Noud nan menangani kasus ini, semua penduduk berkuasa menikmati makanan di restoran nan bebas dari penyakit.

'"Terdakwa memahami akibat serius dari pelanggarannya dan telah mengambil langkah-langkah krusial untuk memastikan perihal itu tidak terjadi lagi di masa depan." pungkas Hakim Noud.

Sebelumnya banyak restoran nan juga merogoh kocek dalam untuk bayar denda lantaran telah melanggar peraturan nan berlaku. Seperti sebuah restoran di Singapura tengah menarik perhatian lantaran 132 pengguna sakit perut usai makan di sana. Restoran ini pun dikenakan denda Rp 35 juta.

Baca Juga: Baca Juga: Kacau! Restoran Ini Kena Denda Rp 35 Juta Gegara Bikin 132 Orang Sakit

Simak Video "Menikmati Hidangan Prasmanan Sunda di Resto Pinggir Danau BSD"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)