Pelanggan Ini Kaget Beli Roti Panggang Di Kafe Harganya Rp 150 Ribu

Jakarta -

Seorang pengguna terkejut sekaligus marah usai memesan roti di kafe. Ia membeli satu roti sandwich panggang nan rupanya harganya nyaris Rp 200 ribu!

Seiring berjalannya waktu, nilai makanan dan minuman di kafe alias restoran semakin mahal. Hal tersebut bisa disebabkan oleh aspek inflasi, bahan baku nan naik, alias memang pemiliknya sengaja mencari untung lebih.

Terlepas dari aspek tersebut, nilai makanan nan kian melambung ini menimbulkan keresahan pelanggan. Sebab, terkadang kafe alias restoran menjual makanan mereka dengan nilai tinggi tetapi tidak sepadan dengan ukuran alias kualitasnya.

Hal inilah nan telah membikin banyak pengguna menjadi kecewa dan marah. Seperti kemarahan nan dialami pengguna satu ni ketika membeli sandwich di kafe.

Pengunjung nan tidak disebutkan namanya ini merasa tidak puas setelah makan di sebuah kafe, berlokasi di Perth, Australia.

Pria tersebut mengaku memesan hidangan nan rata-rata banyak disajikan di kafe Perth. Menunya sandwich, tetapi dia memintanya untuk dipanggang.

Pria ini berencana menikmati sandwich tersebut untuk makan siang. Semua proses pemesanan melangkah lancar sampai laki-laki ini ditagih penghasilan nan mengejutkan.

Pelanggan ini mengaku, seporsi sandwich panggang nya itu ditagih dengan nilai $14,90 AUD alias sekitar Rp 158.000.

Pria ini marah lantaran sandwichnya mahal tetapi rasanya sangat standar. Ditambah, pihak kafe menagih 90 sen untuk biaya sandwich nan dipanggang, lapor 7news.com.au (25/01).

Jika dilihat dari unggahan foto, sandwich itu punya ukuran nan terlihat cukup besar. Dalamnya diisi dengan telur dan sayuran bayam. Kemudian dipanggang sampai terlihat agak kecoklatan dan teksturnya garing.

Unggahan protes nan dilakukan laki-laki itu menarik perhatian banyak netizen. Ada lebih dari 140 komentar, dengan banyak netizen ikut marah perihal masalah biaya pemanggangan.

Seorang netizen mengungkap, "Saya belum pernah ditagih biaya pemanggangan sebelumnya...itu keterlaluan."

Netizen lain nan setuju ikut berkomentar, "Menagih 90 sen untuk roti nan dipanggang sangatlah memalukan."

Meskipun banyak nan marah lantaran masalah biaya tambahan itu, tetapi ada juga netizen nan memberi pendapat berbeda. Mereka justru menyalahkan laki-laki itu lantaran tidak memandang pilihan menu dengan teliti.

"Apakah Anda tidak memandang nilai sebelum memesan? Kamu tidak hanya bayar sandwich, tetapi juga bayar biaya operasional cafe. Saya tahu ini berlebihan tetapi itulah nan Anda bayar untuk kenyamanan," jelasnya.

Namun, seorang netizen membelanya dengan mengungkap, "Kamu tidak bisa mengubah pikiranmu setelah mereka menyebut harganya. Itu seperti sesuatu nan bakal menimbulkan ketidaksetujuan."

Simak Video "Roti Jadul Montok nan Jadi Hidden Gem Jakarta: Isiannya Melimpah!"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/aqr)