Demi Cari Air Kelapa, Wanita Ini Nyasar 3 Jam Di Malaysia!

Jakarta -

Wanita asal Amerika ini mau minum air kelapa segar saat di Malaysia. Ia pun nekat mencarinya menggunakan support peta digital dan berhujung nyasar hingga 3 jam!

Air kelapa mudah didapatkan di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Segarnya air kelapa dengan rasa manis gurih pun sukses bikin banyak orang ketagihan.

Tak terkecuali Hana, pemilik akun TikTok @smolpal. Ia nan lahir di Chicago, Amerika Serikat (AS) dari orang tua berkebangsaan Malaysia menginginkan air kelapa saat sedang pulang kampung ke Perlis, Malaysia.

Mengutip unggahan TikTok Hana via Weird Kaya (15/4/2024), dirinya diketahui ngidam minum air kelapa segar. Sebab selama ini di Chicago dia hanya minum air kelapa kemasan.

Hana ditemani sepupu laki-lakinya pun mengendarai mobil untuk mencari penjual air kelapa segar di Perlis, Malaysia. Mereka menggunakan peta digital Waze untuk bantu menunjukkan arah mencapai tujuan tersebut.

Ternyata perjalanannya banget tidak mulus. Peta digital itu mengarahkan mereka ke sawah nan tidak ada apa-apa di sana. Tak ada penjual air kelapa nan mereka cari.

Mereka pun kudu putar balik, tapi lantaran jalanannya banget mini hanya untuk satu mobil, sepupu Hana kudu menyetir mundur. Hana juga menyoroti sangat jarang ada orang di sana untuk dimintai support alias ditanyakan soal arah.

Hana menunjukkan area Perlis nan sangat sepi. Ada rumah-rumah, tetapi seperti tidak berpenghuni.

Mereka terus melakukan perjalanan tanpa arah demi mencari air kelapa segar. Hana tak putus asa meski sudah menghabiskan banyak waktu.

Akhirnya setelah 3 jam, mereka menemukan seorang penjual air kelapa. "Kami menemukannya teman-teman! Yep, kami berhasil. Ini HANYA butuh waktu 3 jam," kata Hana dengan style sarkas.

Kepada Weird Kaya, Hana mengatakan dia dan sepupunya saat itu mau minum air kelapa sebelum menyambangi Tasoh Lake. Mereka alami kesulitan lantaran sangat tidak familiar dengan area Perlis.

Sepupu Hana memang orang Malaysia, tetapi dari Johor. Ia pun tak tahu wilayah Perlis.

Sementara Hana baru pertama kali ke kampung halamannya, Malaysia untuk merayakan Idul Fitri. Selama ini dia tinggal di Chicago. Ia sebenarnya pernah ke Malaysia saat tetap 6 bulan dan 2 tahun, tapi lantaran dia sangat mini saat itu, Hana tidak menganggap itu kepulangannya ke Malaysia.

Hana pulang kampung sendirian tanpa ditemani orang tua alias saudaranya dari Amerika. Meski begitu, dia mengaku tetap antusias merasakan pengalaman spesial lebaran di kampung halaman.

Perjuangan mencari makanan juga pernah dilakukan beberapa orang. Kisahnya viral lantaran mereka melakukan upaya nan sangat besar demi menemukan makanan tersebut.

Salah satunya pengusaha asal Malaysia nan rela naik helikopter dari Kuala Lumpur menuju Johor demi memuaskan keinginannya terhadap durian. Ia mengunjungi perkebunan Kampung Bangas milik petani durian Lokman Hakim Johar di Johor. Perjalanannya pun menyantap waktu sekitar satu jam lebih.

Durian nan dicicipinya berjulukan Segamat. Dilaporkan oleh Malay Mail, sang pengusaha dan teman-temannya menghabiskan kurang lebih RM 325 alias sekitar Rp 1,9 juta untuk makan durian lokal.

(adr/odi)