Apa Sih Beda Mie Nyemek, Mie Tek-tek, Dan Mie Godog?

Jakarta -

Jika detikers suka kulineran, pasti pernah mendengar makanan mie nyemek, mie tek-tek, dan mie godog. Tiga makanan ini mungkin terkesan sama, lantaran sama-sama berbahan mie dan berkuah.

Apalagi dari segi nama, ketiganya juga berasal dari Jawa, sehingga ada kesan nan mirip antara ketiga makanan itu. Oleh lantaran itu, kalian mungkin bingung apa beda mie nyemek, mie tek-tek, mie godog.

Simak perbedaan tiga kuliner tersebut, mulai dari asal-usul, bahan mi, kuah dan tampilan, serta ramuan dan rasanya.

4 Beda Mie Nyemek, Mie Tek-tek, Mie Godog

Berikut ini 4 beda mie nyemek, mie tek-tek, mie godog nan perlu Anda ketahui:

1. Asal-usul Nama

Yang pertama mengenai nama mie godog. Dalam bahasa Jawa, godog berfaedah rebus. Mie godog berfaedah mie nan direbus.

Selanjutnya mengenai nama mie nyemek. Pada konteks makanan, nyemek dalam bahasa Jawa berfaedah berkuah tetapi tidak banyak, alias di tengah-tengah antara kering dan berkuah.

Sementara mie tek-tek sebetulnya tidak mempunyai arti. Nama tek-tek berasal dari bunyi spatula nan diketuk pada wajan. Kebiasaan ini biasa dilakukan pedagang mie tek-tek nan dulunya berdagang secara keliling.

2. Bahan Mie

Terkait bahan utama alias jenis mie nan dipakai juga bisa berbeda-beda. Mie nyemek biasanya menggunakan bahan mie instan goreng nan sudah komplit dengan ramuan instannya.

Sementara mie tek-tek dan mie godog biasanya menggunakan mie telur nan dijual tanpa ramuan instan. Meski demikian, perihal ini juga tergantung pada pilihan penjualnya mau menggunakan mie jenis apa.

3. Bumbu dan Rasa

Mie nyemek tak hanya menggunakan bahan mie dari mie instan, tetapi juga memakai ramuan instannya. Terkadang penjual memberikan bahan tambahan sederhana seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan telur. Rasa mie nyemek seperti ini biasanya tidak jauh berbeda antara pedagang satu dengan lainnya.

Sedangkan mie tek-tek dan mie godog menggunakan ramuan sendiri nan disiapkan penjualnya, sehingga rasa dari masing-masing penjual bisa berbeda-beda.

Bahan dan ramuan nan dipakai antara lain bawang merah, bawang putih, kemiri, tomat, terasi, garam, merica, kecap, cabai, dan telur.

4. Kuah dan Tampilan

Terakhir adalah mengenai kuah dan tampilan penyajiannya. Mie nyemek mempunyai kuah tapi sedikit, biasanya ditambahi sayur sederhana seperti sawi. Warna kuahnya kecokelatan hasil dari ramuan mie instan.

Sedangkan mie tek-tek biasanya dibuat berkuah, namun bisa juga dibuat tanpa kuah. Warna kuah mie tek-tek juga kecokelatan dari ramuan kecapnya. Sayuran nan digunakan mie tek-tek biasanya juga tidak beragam.

Sementara mie godog mempunyai kuah nan banyak dengan warna putih kekuningan alias kuning pucat. Mie godog menggunakan sayur nan lebih beragam, seperti kubis, daun seledri, daun bawang, sawi, alias bayam.

Nah, itulah beda mie nyemek, mie tek-tek, mie godog pada umumnya. Namun tentunya masing-masing pedagang boleh berkarya dalam penggunaan bahan mie maupun bumbunya, sehingga mungkin kalian menemukan perihal nan agak berbeda dari penjelasan di atas.

Simak Video "Mie Godok Khas Jogja Ada di Majalengka, Gimana Rasanya?"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/inf)