Jakarta -
Hidangan lebaran, seperti opor ayam, rendang, hingga ketupat sering kali tersisa banyak. Simpan dan hangatkan dengan langkah ini agar tetap lezat dimakan.
Momen lebaran dilengkapi dengan hidangan nan spesial. Kebanyakan hidangan lebaran dibuat dalam porsi nan besar untuk bisa dimakan oleh sanak saudara.
Meski begitu, tetapi tetap saja tetap tersisa dan tentu sayang jika lama dan terbuang begitu saja. Mulai dari rendang, opor ayam, hingga ketupat nan tak pernah absen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya krusial untuk menyimpan dan memanaskan makanan sisa tersebut agar tidak lama dan tetap lezat dimakan kembali. Berikut tipsnya!
1. Tips menyimpan
Tips Simpan Makanan di Kulkas Menggunakan Wadah Foto: Getty Images/iStockphoto
Cara nan tepat untuk menyimpan makanan sisa adalah dengan langkah dibekukan. Cara ini berfaedah jika makanan tidak bakal dimakan kembali dalam 3-4 hari ke depan.
Kurang dari itu, Anda bisa menyimpan makanan dalam wadah tertutup dan taruh di bagian bawah kulkas. Makanan nan dibekukan lebih terjaga nutrisi dan kualitasnya.
Selain itu, hindari menyimpan makanan di lemari es dalam kondisi panas. Ini bisa menghangatkan suhu lemari es di atas 4C sehingga mikroorganisme dapat berkembang di makanan.
2. Menyimpan dan memanaskan opor ayam
Cara menyimpan makanan sisa lebaran Foto: iStock
Opor ayam merupakan hidangan lebaran nan berkuah santan. Karena ada campuran santan, maka makanan ini kudu disimpan dengan baik agar tidak sigap basi.
Caranya adalah dengan menempatkan sisa opor ayam di wadah tertutup dan simpan di kulkas. Jika mau disimpan di suhu ruang, panaskan terlebih dahulu.
Untuk memanaskannya, masak sampai kuahnya bergolak. Kemudian, matikan api, buka sedikit tutup panci dan biarkan hingga dingin. Lalu, tutup panci dan simpan di tempat kering.
Setelah dipanaskan, jangan kombinasi opor ayam lantaran sendok dan kontak udara bisa membikin makanan sigap basi.