Tak Terima Diprotes, Pekerja Restoran Lempar Pelanggan Dengan Pizza

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Komplain dari pengguna adalah wajar untuk dilakukan. Tetapi ada pekerja restoran nan tak terima diprotes hingga melakukan perihal ini kepada pelanggannya.

Adalah perihal nan wajar bagi pengguna untuk menyampaikan ketidakpuasannya kepada restoran. Tentunya kudu didasari dengan argumen nan jelas dan terbukti kesalahan dari restoran tersebut.

Misalnya seperti makanan nan tak sesuai, makanan nan telah dingin, alias pelayanan nan tak baik. Komentar alias komplain dari pengguna juga dapat dimanfaatkan sebagai saran untuk memperbaiki layanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi tidak dengan restoran nan mendapat sorotan ini. Kejadian gempar dilaporkan oleh 7News (22/4) setelah video perdebatannya viral di media sosial.

Tak Terima Diprotes, Pekerja Restoran Lempar Pelanggan dengan PizzaSeorang pengguna nan protes di restoran pizza ini alami kejadian tak mengenakkan. Foto: 7News

Katherine Pickles merupakan seorang pengguna dari gerai pizza berjulukan Domino's nan berlokasi di Mount Gambier, Australia. Pickles menyampaikan komplain kepada pekerja di gerai tersebut setelah memandang potongan pizza nan tak sesuai.

Ada salah satu bagian pizza nan tampak seperti dua pangkas pizza tetapi belum terpotong secara sempurna. Setelah menyampaikan keluhannya dia langsung mendapat jawaban keras dari pekerja tersebut apalagi sampai dilempar dengan pizza.

"Apa Anda betul-betul serius? Pergilah, pergi dari sini! Jika Anda tidak pergi saya bakal memukul wajahmu!" ujar pekerja pizza kepada Pickles.

Terlihat beberapa topping pizza dan saus menempel di bagian jaket Pickles. Sebagai seorang pengguna nan telah bayar Rp 126.000 untuk seporsi pizza, Pickles hanya berambisi keluhannya ditanggapi dengan baik.

Tak Terima Diprotes, Pekerja Restoran Lempar Pelanggan dengan PizzaIa dimarahi dan dilempar pizza oleh pekerja restoran. Foto: 7News

Sementara pihak pekerja nan terlihat dalam video Pickles memilih tutup mulut atas kasus nan melibatkan dirinya. Tetapi pihak Domino's mengenai angkat bunyi untuk meluruskan kehebohan nan tak dapat dihindarkan.

"Domino's mengambil langkah nan kondusif dan sangat serius dengan nol toleransi untuk hal-hal kekerasan seperti ini. Kami peduli dengan kasus tersebut dan bakal segera melakukan investigasi internal seperti nan disebutkan dalam video nan beredar," ujar ahli bicara Domino's.

Sejak saat itu Pickles mengatakan dirinya merasa malu dan kecewa dengan pelayanan sebuah gerai pizza. Ia mengatakan tak mau datang dan memesan makanan di tempat nan sama lagi.

Ini menjadi kali pertama bagi Pickles ditolak mentah-mentah hingga diperlakukan dengan kasar. Tentunya dia berambisi tak ada lagi kejadian serupa seperti nan dialaminya pada pengguna berikutnya.

Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM nan Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food