Kebanyakan Makan Santan? Ini 7 Cara Menetralisirnya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Saat lebaran, banyak hidangan bersantan disuguhkan hingga membikin seseorang kalap menyantapnya. Untuk menetralisir asupan santan nan berlebihan, begini 7 caranya.

Hidangan lebaran identik dengan pemakaian santan, seperti pada sayur gurih, rendang, opor ayam, dan banyak lainnya. Menu ini pun tersaji nyaris di setiap rumah sehingga kerap kali seseorang tak sadar sudah menyantapnya dalam jumlah banyak.

Seperti perihal lain nan berlebihan, makan santan berlebihan juga tidak bagus. Makanan bersantan bikin perut begah dan tak nyaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter ahli gizi Inge Permadhi mengatakan bahwa serat bisa menjadi pengganti untuk menyempurnakan kegunaan santan sebagai lemak pada tubuh.

"Misalnya ya mungkin dengan adanya serat, sebagian dari lemak nan terdapat pada santan itu bisa ditangkap, jadi ditangkap itu sehingga tidak menyebabkan masuk ke dalam sirkulasi saluran lampau terus ke dalam darah kan," ujarnya.

Inge melanjutkan bahwa serat dapat berfaedah untuk menangkap lemak dan gula pada sistem pencernaan.

"Kalau misalnya seratnya juga cukup banyak, jadi dia memang berfaedah untuk menangkap lemak dan gula nan terdapat pada saluran cerna," ujarnya.

Melansir beragam sumber, berikut adalah langkah menetralkan tubuh dari makanan bersantan :

1. Minum air putih

Ilustrasi faedah minum air sebelum tidurIlustrasi faedah minum air Foto: Getty Images/PonyWang


Air putih adalah minuman nan dapat menetralkan tubuh dari makanan apapun, baik dari rasa pedas, asam, asin, apalagi makanan dengan olahan santan.

Air putih membantu melarutkan masam lambung dan meredakan ketidaknyamanan pada perut.

2. Makan buah-buahan
Buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk sangat baik untuk dikonsumsi setelah menyantap makanan nan bersantan.

Mengonsumsi buah-buahan segar nan kaya serat dan nutrisi dapat membantu mengurangi indikasi perut kembung dan mempercepat proses pencernaan.

3. Konsumsi probiotik
Probiotik merupakan kuman baik nan hidup dalam tubuh. Bakteri ini bekerja untuk mempertahankan keseimbangan kuman dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan nan mengandung probiotik, seperti yoghurt, kefir, alias sup miso, membantu menjaga keseimbangan kuman di dalam usus dan memperbaiki kesehatan pencernaan.

4. Hindari kafein

Jangan Keenakan, Kebiasaan Ngopi Berlebihan Bisa Ganggu KesehatanHindari kafein Foto: Ilustrasi iStock


Hindari minuman berkafein, seperti kopi dan teh, lantaran dapat memperburuk indikasi perut kembung dan naiknya masam lambung, juga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut setelah makan makanan bersantan.

5. Jangan makan cepat-cepat
Hindari makan terlalu sigap dan kunyahlah makanan dengan baik untuk membantu memperlancar proses pencernaan.

Jika makan terlalu cepat, kemungkinan Anda bakal merasa tidak nyaman di bagian perut.

6. Istirahat usai makan

Tidur Siang Setelah Makan Bikin Gemuk, Mitos alias Fakta?Tidur Setelah Makan Foto: Getty Images/iStockphoto/zorandimzr


Jangan biarkan tubuh terus menerus melakukan aktivitas berat, terutama setelah makan.

Setelah makan makanan bersantan, beristirahatlah selama 15-30 menit untuk memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan.

Hindari aktivitas berat agar tidak memperparah indikasi perut kembung dan naiknya masam lambung.

7. Minum suplemen enzim pencernaan
Konsumsi suplemen enzim pencernaan dapat membantu memecah makanan dan mempercepat proses pencernaan untuk mengatasi ketidaknyamanan perut.

Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan titel "7 Cara Menetralisir Tubuh dari Makanan Bersantan saat Lebaran"

Simak Video "Kopi Dengan Santan? Ini Dia Hazeluck Latte"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food