Duh! Pria Ini Kirim Teror 50 Pesanan Makanan Fiktif Ke Mantan Pacar

Jakarta -

Hubungan asmaranya memang sudah berakhir, tapi laki-laki ini sepertinya tetap belum 'move on' dari sang pacar. Ia meneror mantan pacarnya lewat kiriman pesanan fiktif makanan sebanyak lebih dari 50 kali!

Pesanan makanan fiktif bisa dilakukan orang usil dan jahat untuk orang-orang terdekatnya. Caranya dengan memesan makanan, biasanya dalam total besar, untuk dikirimi ke sasaran nan tidak tahu menahu.

Alhasil orang nan mereka tuju itu bakal kaget lantaran menerima makanan nan tidak mereka pesan sama sekali. Tentu saja teror pesanan makanan fiktif ini sangat mengganggu.

Mengutip Oddity Central (26/4/2024), kisah mengenai pesanan makanan fiktif tengah menghebohkan Izmir, Turki. Seorang wanita menduga mantan pacarnya mengirimi dia makanan dari beberapa restoran nan jumlahnya mencapai lebih dari 50!

Insiden ini terjadi minggu lampau sekitar pukul 9 malam waktu setempat. Ada lebih dari 12 kurir pengantar makanan muncul di depan apartemennya di Jalan Çimen wilayah Balçova, Izmir.

Penampakan pengantar makanan nan berkumpul itu sempat diabadikan oleh orang-orang nan melintas. Video unggahan mereka pun viral hingga menghebohkan media sosial Turki.

Kejadian ini membikin wartawan setempat turun tangan. Mereka mulai menginvestigasi kejadian ini. Diketahui jika pelaku mengambil untung dari aplikasi pesan makanan di Turki berjulukan Yemeksepeti's.

Ia memanfaatkan pilihan bayar di tempat (cash-on-delivery) atas nama tiruan untuk dikirimkan ke alamat nan sama. Pelaku juga pakai nomor telepon 'bodong' ialah 0555 555 55 55.

Beberapa restoran nan menerima pesanan itu sadar bakal nomor nan asing dan coba meneleponnya untuk konfirmasi. Namun banyak juga restoran nan mengabaikannya.

Akhirnya lebih dari 50 pesanan dikirim ke alamat nan sama pada waktu nan nyaris bersamaan. Beberapa video penunjukkan sekitar 25 pengantar makanan menunggu di depan gedung nan sama untuk menagih pembayaran.

Sampai saat ini tidak ada satupun restoran nan mau mengusulkan pengaduan ke polisi. Namun beberapa restoran di Izmir nan dihubungi wartawan menagku menjadi korban prank tersebut.

Salah satu pemilik restoran mengatakan bahwa beberapa restoran lain menelepon untuk memperingatkan mereka tentang pesanan tiruan tersebut, tetapi pada saat itu makanannya sudah dikirim. Akhirnya pesanan dikembalikan, tetapi sebagian besar makanan kudu dibuang.

Soal pelakunya, meski belum dapat dipastikan bahwa laki-laki itu adalah mantan pacar sang korban, tapi banyak netizen memperkirakan serupa. Beberapa situs buletin juga memaparkannya seperti itu jika si pelaku adalah mantan pacarnya.

Sebelumnya, teror pesanan makanan fiktif juga dialami seorang wanita di Indonesia. Ia menolak cinta dari seorang laki-laki hingga berujung dibuat repot oleh laki-laki tersebut.

Lewat unggahan di IG @alyaasyf_ (22/11/23), seorang wanita berjulukan Alyani Syifa menceritakan kejadian dirinya nan mengalami teror orderan fiktif makanan. Hal tersebut dilakukan oleh seorang laki-laki berjulukan Wahyu nan dia temui lewat TikTok.

Pria itu melakukan pesanan makanan fiktif hingga membikin 22 pengantar makanan datang ke rumah Syifa. Masing-masing pesanan makanan itu dibanderol mahal, salah satunya pizza 1 meter seharga Rp 500 ribu!

(adr/odi)