Benarkah Warna Kertas Filter Pengaruhi Rasa Kopi? Ini Penjelasannya

Jakarta -

Kertas filter untuk menyeduh kopi alias paper filter diproduksi dalam dua warna. Benarkah perbedaan warnanya dapat pengaruhi rasa kopi? Ini penjelasannya.

Ada banyak langkah untuk menyeduh kopi dan menghasilkan seduhan terbaik dalam setiap gelasnya. Mulai dari memanfaatkan mesin espresso, teknik cold brew, tubruk, hingga menggunakan coffee dripper.

Ketika menggunakan coffee dripper, tak hanya butuh dripper alias saringan tetapi ada komponen lain nan tak kalah penting. Komponen itu adalah kertas saring kopi alias paper filter sebagai wadah dari serbuk kopi nan bakal diseduh.

Kertas saring ini dijual oleh banyak produsen nan berbeda dengan warna, ukuran, dan corak nan juga berbeda-beda. Untuk ukuran dan corak biasanya hanya mengikuti jenis dripper nan tersedia di pasaran tetapi berbeda dengan pertimbangan produksi berasas warnanya.

Baca juga: Laris Manis! Kedai Legendaris Ini Jual Sup Tikus Selama 50 Tahun

Kertas saring umumnya dibuat dengan dua jenis warna ialah putih dan cokelat sebagaimana dijelaskan juga oleh CrowdRoaster.com. Warna nan berbeda pada kertas saring ini dihasilkan oleh rangkaian proses pembuatannya nan berbeda.

Pada kertas saring nan berwarna putih material mentahannya bakal melalui proses bleaching. Bleaching alias pemutihan ini dimasudkan untu mencerahkan warna dari serat-serat kayu nan menjadi bahan utama pada kertas saring.

Sementara para kertas saring nan berwarna cokelat alias brown paper filter tidak melalui proses bleaching. Hal ini nan menyebabkan warna original kecokelatan tetap memperkuat pada kertas saring.

Lantas apakah keduanya memberikan hasil nan berbeda? Sebenarnya baik penggunaan kertas saring putih maupun cokelat barista bakal membilas kertas saring terlebih dulu sebelum menyeduh kopi.

Baca juga: Di Restoran Ini Bisa Cicip Warisan Kuliner Soekarno nan Penuh Cerita

Secukupnya air panas bakal dituangkan pada kertas saring nan telah ditempatkan pada dripper untuk membasuh kotoran dan sisa bleaching pada kertas. Pada percobaan nan dilakukan oleh CrowdRoaster.com, memandang hasil bilasan kertas saring tak ada perbedaan nan signifikan dari warna airnya itu sendiri.

Kemudian ketika dicoba dengan memasukkan serbuk kopi nan siap seduh juga tidak ditemukan baik rasa maupun warna nan berbeda. Pada percobaan ini jenis kopi, tingkat pemanggangan, suhu air, hingga lama penyeduhan dilakukan dengan sama persis.

Aroma nan keluar pada saat penyeduhan hanya berasal dari biji kopi nan digunakan. Tidak ada pengaruh aroma nan berbeda dari warna kertas saring nan digunakan pada setiap gelas.

Namun jika memandang dampaknya pada lingkungan serta harganya tentu kertas berwarna putih dan cokelat mempunyai perbedaan. Kertas saring berwarna cokelat lebih kondusif untuk lingkungan lantaran tidak melalui proses bleaching, sementara proses bleaching pada kertas saring putih tentu memerlukan biaya nan lebih besar dalam produksinya.

Simak Video "Unik! Cokelat Telur Paskah Bertema Olahraga Jelang Olimpiade Paris"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)