Apakah Kutu Beras Membahayakan? Ini Penjelasannya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Ketika beras tidak disimpan dengan benar, sering ada kutu nan menempel. Bahkan kutu beras bisa mengeluarkan telur. Lantas, apakah beras tetap kondusif dimakan?

Setiap makanan nan Anda beli, baik matang maupun mentah, kudu disimpan dengan baik. Jika penyimpanannya tidak diperhatikan, makanan itu kualitasnya bakal menurun, apalagi menjadi busuk.

Makanan nan tidak disimpan dengan tepat bisa basi, berjamur, alias apalagi dihinggapi serangga-serangga, seperti kutu beras ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangga, khususnya kutu beras condong menyerang makanan kering, seperti nasi, sereal, oat, tepung, rempah-rempahan, hingga pasta. Mereka juga suka menyantap kacang-kacangan, buncis, hingga biji-bijian.

Meskipun mereka terlihat hanya menempel sesaat, tetapi jenis serangga ini, terutama nan betina, terkadang membikin lubang di sebutir beras dan bertelur. Caranya dengan membikin lubang pada makanan itu, bertelur, lampau menutupi lagi lubang itu.

Kutu beras betina pun bisa bertelur hingga 300 butir di beberapa lubang nan dibuat pada setiap bulir beras. Saat telur menetas di dalam beras alias biji-bijian, larva bakal menyantap makanan itu, lampau tumbuh dengan sempurna, lapor says.com (16/04).

nasiKutu nan ada di beras tidak selamanya membahayakan jika memang beras dimasak dengan benar. Foto: Getty Images/iStockphoto/jeridu

Penjelasan ini mungkin terdengar mengerikan. Mengingat beras itu bakal dimasak dan dimakan, lampau masuk ke dalam tubuh.

Namun, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir. Beras nan sudah dihinggapi kutu, termasuk telur dan larvanya disebut kondusif dimakan. Namun, disarankan untuk dimasak dengan benar, agar kuman alias parasitnya hilang.

Menurut Singapore Food Agency (SFA), serangga padi, baik dalam tahap larva alias dewasa, tidak rawan bagi manusia lantaran tidak diketahui menyebarkan penyakit, infeksi, alias menggigit orang.

Untungnya, kutu beras biasanya hinggap pada makanan nan memang perlu dimasak sebelum dimakan. Sehingga, jika Anda menemukan kutu di beras, tinggal singkirkan, lampau mencuci bersih beras itu.

nasiPastikan beras dimasak dan disimpan dengan benar. Maka, beras nan dimakan itu bakal kondusif dikonsumsi. Foto: Getty Images/iStockphoto/jeridu

Jika Anda melewatkan proses pencucian tersebut, tidak perlu khawatir. Asalkan makanan itu dimasak dengan betul setelahnya.

Untuk tepung dan makanan lain nan tidak bisa dicuci Menurut Says.com, cukup ambll serangga-serangga ini dan pastikan masakan sudah matang sempurna,

Jika memang jumlahnya terlalu banyak, sebaiknya makanan itu dibuang saja.

Kalau memang tidak tahan dengan kutu beras, Anda bisa memanfaatkannya menjadi pakan burung. Sedangkan tepung bisa dimanfaatkan sebagai adukan untuk membikin mainan. Namun, pastikan semua telur dan serangga sudah dibunuh sebelum dimanfaatkan untuk perihal tersebut.

Simak Video "Gerai Vegetarian di Senopati Ini Tawarkan Citarasa Resto Siap Saji"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food