Di Mangut Pintjoek Ada Mangut Wader Hingga Beong Yang Sedap

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Magelang -

Kulineran di Magelang, Anda bisa mampir mencicipi sedapnya mangut berbahan ikan kali. Ada mangut wader hingga beong nan disajikan di atas daun pisang.

Mangut adalah olahan ikan pedas dengan santan kental nan terkenal di Jawa. Di Magelang, restoran Mangut Pintjoek menawarkan mangut dengan sentuhan berbeda ialah disajikan di atas daun pisang.

Mangut nan disajikan mempunyai cita rasa masam dan manis. Kemudian kuahnya segar meski bersantan. Ikan nan diolah di dalamnya pun juga sangat lembut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sejarahnya Magelang dikelilingi sungai. Mangut Pintjoek itu kan unik ikan kali (iwak kali), terus untuk menarik penyajian pakai pintjoek. Jadi disingkat mangut pintjoek spesial ikan kali," kata pemilik Mangut Pintjoek, Sari Wahyuningsih (40) saat ditemui detikJateng, Kamis (18/4/2024).

Restoran nan buka sejak 2019 ini berada di Jalan Blabak-Sawangan Km 1,3 Pagersari, Mungkid, Kabupaten Magelang. Restoran nan bisa menampung 70-an orang itu buka pukul 09.00-21.00 WIB.

Warung Makan Mangut PintjoekWarung Makan Mangut Pintjoek Foto: dok. detikFood/Eko Susanto

Tak hanya mangut, restoran ini juga menyajikan beragam iwak kali alias ikan dari sungai lainnya. Baik itu ikan dari Sungai Progo, Sungai Elo, alias sungai lain di wilayah Magelang.

Adapun jenis iwak kali nan disajikan antara lain beong, wader, bader, welut, kotes, sidat, melem, pelus, gabus, hingga bulus. Mangut beong dan wader menjadi menu paling sering dipesan oleh pelanggan.

Namun, untuk pengguna nan tidak menyukai mangut bisa juga memesannya untuk digoreng.

"Mangutnya tergantung dapatnya ikan, nan pasti ada wader, beong, belut, gabus, palung, melem, bader. Kalau tombro sesekali ada lantaran sekarang sudah jarang. Kita disetori para pencari ikan, ada nan dari nyeser, menjala, memanah, memancing," sambung Sari.

Mangut Pintjoek spesial iwak kali di Jalan Blabak-Sawangan Km 1,3 Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.Mangut Pintjoek spesial iwak kali di Jalan Blabak-Sawangan Km 1,3 Pagersari, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng

Namun, unik untuk pelus dan bulus alias labi-labi tidak setiap hari ada. Padahal, bulus mempunyai banyak faedah jika dikonsumsi.

"Bulus ini legal untuk dimakan, tapi jika kura-kura tidak bisa dimakan. Terus tekstur daging bulus itu kenyal dan banyak manfaatnya khususnya untuk kulit," ujar Sari.

Lebih lanjut, Sari menjelaskan bahwa restorannya bisa menghabiskan 20 kg ikan per hari. Ini untuk semua jenis iwak kali nan ada.

"20 kg itu untuk semua. nan paling mahal pelus sama bulus. Satu porsi bisa sampai Rp 40 ribu-Rp 50 ribu, jika agak besar bisa lebih," kata Sari.

Sari menambahkan, untuk wader Rp 27 ribu sudah dengan nasi. Kemudian, untuk belut per porsi Rp 30 ribu, terus beong, pelus, bulus tergantung ukuran.

"Ya sekitar dari Rp 40 sampai Rp 50 ribu (beong, pelus, bulus)," katanya.

Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi Publik Badan Otorita Borobudur (BOB) Yusuf Hartanto apalagi menjadi pengguna di restoran tersebut. Menurutnya, semua makanan di restoran tersebut sangat nikmat. Apalagi, ragam masakannya cukup beragam dan menyajikan pula masakan bulus.

"Masakan lezat banget, 'kata teman-teman pedes, tapi saya nggak pedes', terbukti saya tetap nambah sambal bawang. Ini lezat banget dan lezat sekali, terus tempat representatif lantaran berdekatan dengan jalur destinasi menuju Ketep Pass. nan paling sejuk adalah di pinggir sawah alias mewah (mepet sawah) dan sangat estetik serta seger sekali," kata Yusuf.

"Saya merekomendasikan kepada seluruh visitor nan bakal berjamu ke Borobudur maupun area Ketep Pass untuk mampir mencicipi di warung Mangut Pintjoek," lanjutnya.

Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul "Mencicipi Mangut Pintjoek Magelang, Restoran nan Khusus Sajikan Iwak Kali"

Simak Video "Mengintip Kafe Seni Bernuansa Picasso di Irak"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food