4 Fakta Nasi Uduk Yang Merupakan Hasil Kolaborasi Dua Budaya

Jakarta -

Jadi ikon kuliner unik Betawi, nasi uduk punya sejarah nan panjang. Ternyata nasi uduk tercipta hasil dari akulturasi dua budaya. Ini faktanya!

Nasi uduk merupakan kuliner unik Betawi. Nasi ini dimasak dengan campuran santan dan bumbu-bumbu lainnya, sehingga menghasilkan cita rasa nan gurih dan sedap.

Nasi uduk kemudian dilengkapi dengan beragam kondimen, seperti bihun goreng, orek tempe, dan kerupuk. Untuk lauknya, biasanya ada telur, tahu semur, ayam goreng, jengkol, dan lainnya.

Biasanya nasi uduk terkenal jadi menu sarapan. Namun, tak sedikit juga warung nasi uduk nan buka di malam hari dan kerap menjadi favorit banyak orang.

1. Hasil pertemuan budaya

Sebenarnya ada banyak jenis mengenai sejarah nasi uduk. Salah satu jenis menyebut bahwa nasi uduk tercipta berasas hasil pertemuan budaya Melayu dan Jawa, lapor Good News From Indonesia.

Menurut kitab nan berjudul 'Kuliner Betawi Selaksa Rasa & Cerita' milik Shinta Teviningrum, nasi uduk pertama kali ada di tanah Batavia (Jakarta) nan merupakan rumah bagi masyarakat Betawi.

Saat itu, Batavia adalah pusat perdagangan nan membikin beragam suku bangsa bertemu, termasuk bangsa Melayu dan Jawa.

Terlebih ketika Portugis Malaka jatuh ke tangan Belanda di tahun 1641. Momen itu membikin hubungan jual beli oran Malaka nan bersuku Melayu dengan Batavia semakin gencar.

Mereka ada nan menetap di Batavia dan tentunya membawa kebudayaan dari wilayah asalnya. Termasuk dari segi kuliner.

Orang Melayu mempunyai salah satu kuliner unik berjulukan nasi lemak. Sementara orang Jawa pendatang juga mengenalkan sego gurih.

2. Ciptaan Sultan Agung

Sementara dalam jenis lain, nasi uduk tercipta atas buahpikiran dari Sultan Agung dari Mataram. Dulu, Sultan Agung senang makan nasi kebuli dan briyani unik Timur Tengah dan India.

Saat itu, dia mau mencoba membikin nasi tersebut. Namun, lantaran bahan-bahan nan diperlukan kudu diimpor, maka dia pun membikin jenis lokalnya.

Saat itu terciptalah nasi uduk dan kemudian orang-orang Jawa nan datang ke Batavia pun mengenalkannya hingga menjadi makanan kesukaan orang-orang Betawi.

Fakta nasi uduk ada di laman selanjutnya.