Pastry Chef Alih Profesi Jualan Roti Demi Bantu Keluarga

Jakarta -

Kondisi kehidupan nan tidak dapat diduga membikin semua orang kudu siap. Bahkan seorang pastry chef ini sampai rela jualan roti demi bantu ekonomi keluarganya.

Kehidupan manusia tidak bakal pernah melangkah mulus. Segala ujian dan rintangan nan datangnya tak pernah bisa diduga kudu terus dihadapi demi melanjutkan hidup.

Apalagi ketika menyangkut kesehatan bentuk nan dimiliki salah satu personil family di rumah. Persiapan terburuk dan kemauan untuk membantu memulihkan kondisinya kudu dihadapi dengan kuat.

Seperti kisah seorang chef pastry nan akhirnya kudu kembali ke dapur. Jaymee Chan adalah seorang pastry chef nan dilaporkan oleh World Of Buzz (30/4) membuka toko roti secara online.

Toko roti tersebut diberi nama Luvatte Patisserie nan hanya menawarkan roti jeruk. Jaymee nan sebelumnya hanya mengelola upaya berbareng suaminya sekarang terpaksa kembali bekerja secara aktif demi membantu perekonomian keluarganya.

"Kondisi kesehatan suamiku tidak lagi memungkinkan baginya untuk melakukan pekerja seperti biasa, jadi family kami kehilangan pendapatan. Aku sempat berupaya meminjam uang, tetapi saya tidak percaya dapat melunasinya, saya berupaya mengumpulkan bantuan sembari memanfaatkan skill nan ku miliki," ujar Jaymee pada akun Facebooknya.

Sebelum jatuh sakit, Jaymee mengatakan bahwa suaminya memang sempat mengalami serangan jantung. Tetapi kondisi tiba-tiba kembali memburuk ketika hendak memindahkan perangkat produksi bakcang dan suaminya mengalami kesulitan bernapas.

Dengan sigap Jaymee melarikan suaminya ke pertolongan darurat University Hospital, Singapura. Ditemukan indikasi berupa tekanan darah nan tinggi, kesulitan bernapas hingga didiagnosa mengalami kandas jantung nan cairannya sudah memenuhi paru-paru.

Kondisi ini membikin Jaymee kudu membagi fokusnya, mengurus suami di rumah sakit sekaligus menerima pesanan roti jeruk dari pelanggannya. Jaymee menerapkan sistem nan unik pada bisnisnya untuk mendapatkan duit lebih cepat.

Untuk membeli roti jeruknya para pengguna dianjurkan untuk memesan secara bulanan alias tahunan. Sistemnya mirip seperti mendaftarkan keanggotaan pada toko roti alias restoran.

Jaymee hanya mematok nilai Rp 102 ribu untuk pengguna mendapatkan 1 roti dalam sebulan. Sementara jika mau berlangganan secara tahunan harganya Rp 1,2 juta untuk 12 roti dengan satu tambahan roti gratis.

Tak hanya untuk dinikmati sendiri, roti jeruk buatan Jaymee juga cocok untuk dikirimkan kepada kolega terdekat. Sebagai seorang pastry chef dia menjamin kualitas rotinya nan tak bakal mengecewakan.

"Kesabaran dan support Anda sangat berfaedah bagi kami senantiasa kami berupaya menyediakan pesanannya. Terima kasih telah menjadi bagian dari upaya kami!" tulis Jaymee sebagai salam penutup unggahan Facebooknya.

Simak Video "Kevin Lee, Executive Pastry Chef dari Perancis"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)