Mewek! Bobon Santoso Buktikan Orang Papua Tak Tahu Daging Sapi

Jakarta -

Bobon Santoso kembali mencuri perhatian dengan kontennya memasak di Papua. Dalam podcast berbareng Deddy Corbuzier, Bobon mengungkapkan perihal di kembali layar.

Konten memasak Bobon Santoso beberapa kali mencuri perhatian netizen. Ia memasak berukuran jumbo dan menyajikan olahan daging sapi untuk penduduk Papua.

Bobon mengungkapkan beberapa perihal nan terjadi di kembali layar saat membikin konten memasak tersebut. Dalam podcast 'Close the Door' berbareng Deddy Corbuzier (16/4), YouTuber ini sampai menangis terharu saat menceritakan pengalamannya.

Bobon mengungkapkan jika konten makan gratisnya itu bisa memberikan kebahagiaan untuk mereka nan membutuhkan. Apalagi, saat konten itu berjalan di Papua.

"Mayoritas begitu menerima masakan kita happy. Begitu gua melangkah di Papua, itu lebih kebanyakan dan itu 100 persen membutuhkan. Jadi, di Papua itu kasusnya sudah berbeda, kelaparan setiap hari terjadi dan puji Tuhan gue bisa bergerak di sana," cerita Bobon Santoso.

Bobon mengungkapkan alasannya memilih Papua untuk program makan cuma-cuma di YouTube miliknya itu. Menurutnya, di Papua belum mempunyai kesetaraan nan sama dengan pulau lainnya, terutama Jawa.

YouTuber 15 juta pengikut ini membikin konten tersebut di pelosok Papua. Bobon menyaksikan langsung gimana masyarakat pelosok Papua hidup dan seperti apa makanan nan dikonsumsi.

"Makan mereka itu umbi-umbian om Ded. Misalnya kayak singkong, pisang muda dibakar, sejenis kayak gitu. Bagi mereka sagu itu udah mahal, sagu itu udah mewah. Begitu ketemu beras, beras itu udah paling mewah bagi mereka," ungkap Bobon Santoso.

"Dan gua masak kemarin itu sapi di sana. Mereka nggak pernah ngeliat sapi, nggak tahu jika ada hewan sapi. Di kampung itu, di Papua itu. Mereka senangnya luar biasa, tiap hari mereka ke sana, mereka bilangnya itu babi besar," lanjutnya.

Bobon mengungkapkan perihal nan membikin Deddy Corbuzier terkejut, ialah orang Papua tak mengetahui adanya hewan sapi. Mereka mengira jika sapi itu adalah hewan babi besar. Setelah mengungkapkan perihal tersebut, Bobon langsung meneteskan air matanya.

"Kalau gua hari ini nangis gua bangga, gua nangis untuk orang Papua gua bangga. Ya kita kudu minta maaflah buat orang Papua. Kalau memang mereka tetap mau kita anggap sebagai Indonesia ya kita stop rasisme untuk mereka," ujar Bobon.

Salah satu konten Bobon Santoso memasak di Papua itu sudah ditonton 3,1 juta kali. Ia memasak daging sapi ramuan gule untuk masyarakat Suku Muyu, Boven Digoel.

Total Bobon bisa memasak hingga 1.000 porsi. Terlihat raut wajah senang pada setiap masyarakat nan mendapatkan olahan daging gule sapi buatan Bobon itu.

Simak Video "Bobon Santoso Kapok Makan Keripik Terpedas di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)