Jangan Kaget! 5 Makanan Enak Ini Bikin Kentut Bau

Jakarta -

Konsumsi makanan tertentu bisa menyebabkan kentut bau. Makanan-makanan nan dianggap lezat pun bisa menyebabkan gas di perut beraroma busuk, seperti 5 makanan ini.

Aroma alias aroma kentut seseorang bisa dipengaruhi oleh makanan nan mereka konsumsi. Jika Anda tak suka aroma gas, Anda mungkin tahu ancaman konsumsi telur dan kacang-kacangan.

Namun, beberapa makanan lain juga ada nan terbukti menyebabkan perut kembung, sampai-sampai bisa mengeluarkan aroma nan tidak sedap. Makanan-makanan itu adalah nan mengandung belerang.

Melansir halodoc.com, Shilpa Ravella, M.D., mahir gastroenterologi di Columbia University Medical Center di New York mengungkap, kentut berbau parah seringkali merupakan hasil dari konsumsi makanan kaya bakal sulfur.

Makanan mengandung sulfur alias belerang itu bakal diubah oleh sistem pencernaan menjadi senyawa aroma nan disebut sulfida.

Selama ini banyak orang mengira makanan mengandung sulfur hanyalah telur alias kacang-kacangan. Padahal, sejumlah makanan sehari-hari nan dipuji lezat pun bisa menyebabkan aroma gas nan buruk.

Melansir dailymail.co.uk (24/04), berikut 5 makanan lezat nan sebabkan kentut bau:

1. Daging sapi dan babi

Daging memang memberikan faedah baik untuk kesehatan. Daging menjadi sumber protein nan baik untuk membangun otot, melancarkan proses metabolisme tubuh, dan membikin perut kenyang lebih lama.

Namun, daging sapi juga mengandung masam amino metionin nan mengandung belerang. Ketika tubuh memecah masam amino ini, kuman usus mengubahnya menjadi hidangan sulfida, sehingga menimbulkan perut kembung.

Potongan daging sapi dan babi nan berlemak justru dapat memperlambat pencernaan lantaran molekul kompleks nan butuh waktu lama untuk diurai tubuh.

Butuh kurang lebih dua hari agar daging dapat tercerna dengan baik. Terutama jika Anda makan daging berlemak.

Makanan berlemak butuh waktu lebih lama dicerna daripada buah dan sayuran. Menghabiskan waktu sampai makanan membusuk dan berfermentasi di usus, nan bakal meningkatkan kemungkinan timbulnya aroma emisi gas.

2. Bawang putih dan bawang bombai

Bawang putih dan bawang bombai memang sangat lezat dimasukkan ke dalam makanan. Penambahan bawang bombai bikin makanan menjadi lebih beraroma.

Sayangnya, kedua bawang ini mengandung senyawa disebut fruktan, karbohidrat nan dapat difermentasi. Sistem pencernaan manusia pun tidak dapat memetabolisme fruktan.

Akibatnya, mereka melakukan perjalanan ke usus besar dari usus kecil, nan sebagian besar tidak tercerna. Sesampainya di sana, kuman nan membentuk mikrobioma usus, memfermentasi makanan dan menghasilkan gas berbau busuk.

Makanan lezat lain nan bikin kentut aroma bisa dilihat di laman selanjutnya!

Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM nan Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]