Restoran Ini Bikin Profil Palsu Di Situs Kencan Online Untuk Tarik Pengunjung

Jakarta -

Restoran ini punya modus unik untuk menarik visitor ke restoran mereka. Mereka sengaja membikin profil tiruan di situs kencan online.

Di era serba digital, mencari pasangan sampai kawan kencan banyak dilakukan lewat aplikasi sampai situs ke kencan online. Selain lebih mudah, aplikasi kencan online lebih praktis digunakan untuk penggunanya berjumpa dengan orang-orang baru.

Sayangnya banyak situs kencan nan disalahgunakan, apalagi digunakan pihak restoran untuk meramaikan restoran mereka. Dilansir dari DailyMail UK (07/05), semua bermulai ketika dua penyiar radio asal Australia, Kyle dan Jackie O menerima curhatan dari salah satu pendengar mereka.

Wanita dengan identitas anonim ini melaporkan bahwa dia menjadi korban penipuan kencan online oleh sebuah restoran.

"Saya banyak punya kawan nan tetap jomblo dan main aplikasi kencan Tinder dan aplikasi lainnya. Mereka berkenalan dengan kawan kencan di aplikasi itu, kemudian mereka setuju untuk berjumpa di salah satu restoran mewah. Namun sayangnya laki-laki kenalan mereka tak pernah muncul," ungkapnya.

Namun kejadian nan sama terus berulang dan selalu pria-pria di aplikasi kencan tersebut meminta wanita-wanita ini berjumpa di restoran nan sama. Pria-pria ini juga tak pernah datang sehingga para wanita kudu makan sendirian di restoran tersebut.

"Ternyata restoran tersebut sengaja membikin profil laki-laki tiruan di aplikasi kencan untuk menarik wanita-wanita datang ke restoran mereka. Bahkan salah satu pelayan di restoran tersebut mengaku bahwa pihak restoran melakukan ini agar restoran mereka tidak kosong," lanjutnya.

Tak berakhir hingga di sana, pihak restoran sengaja memilih wanita-wanita elok untuk mereka tipu agar restoran mereka tampak ramai dengan wanita berpenampilan menarik.

Ternyata modus ini sudah ada sejak akhir 2023 lalu, sering disebut sebagai 'food digging'. Pihak restoran sengaja melakukan ini agar orang-orang nan lewat di restoran mereka, memandang restoran tersebut selalu terisi penuh.

Tentu modus ini sangat merugikan bagi para wanita nan menjadi korban. Karena meski kawan kencan mereka tidak pernah datang, mereka terpaksa kudu membeli minuman alias makanan selagi menunggu kawan kencan mereka tiba.

"Jadi banyak wanita di luar sana nan menunggu laki-laki angan mereka. Lalu mereka sudah makan roti untuk makanan pembuka dan kudu membayarnya, tapi laki-laki itu tidak pernah datang. Saya tak percaya ada restoran nan melakukan modus seperti ini," kritik Kyle.

Di akhir siaran, Kyle dan Jackie menyarankan agar wanita dan orang-orang nan mencari pasangan di aplikasi kencan bisa lebih teliti. Jika kawan kencan membujuk makan di restoran mewah nan mencurigakan, bisa ajak ke restoran nan lebih murah untuk memandang respon mereka.

Simak Video "Cobain Lidah Sapi-Oseng Cumi Super Pedas"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)