Jakarta -
Beras merupakan makanan pokok di Indonesia dan beragam negara lainnya. Biji-bijian ini dimakan oleh orang-orang di lebih dari 100 negara.
Ketika bakal memasaknya menjadi nasi, biasanya beras bakal dicuci terlebih dahulu, tapi ada pula nan melewati langkah tersebut. Lantas, sebenarnya apakah beras perlu dicuci dulu??
Apakah Beras Perlu Dicuci Sebelum Dimasak?
Menurut mahir diet dan jurumasak profesional, sebaiknya beras dicuci dulu sebelum dimasak. Meski begitu, ada akibat kerugian nan bisa ditimbulkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Mencuci Beras
Mencuci beras dapat menhilagkan kandungan nan menimbulkan akibat kesehatan, membersihkan dari kotoran dan meningkatkan rasa nasi. Mengutip LiveStrong, berikut penjelasan lengkapnya.
1. Menghilangkan Kontaminan dan Logam Berat
Beras perlu dicuci lantaran mengandung kontaminan dan logam berat. Menurut penelitian di International Journal of Environmental Research and Public Health, kandungan arsenik, timbal, dan kadmium nan tinggi dari beras bisa menimbulkan akibat kesehatan serius bagi manusia.
"Anda kudu membilas beras sebelum dimasak," kata mahir diet Kimberly Romer.
Menurutnya, faedah utama membilas beras adalah menurunkan akibat toksisitas logam berat. Meski kemungkinan terjadi keracunan logam berat lantaran nasi cukup rendah, namun toksisitas logam berat sangat berisiko bagi anak mini dan bayi.
2. Membersihkan Kotoran dan Puing
Jika sayuran nan dibeli saja perlu dibersihkan dari kotoran, maka beras pun sama. Mencuci beras bakal menghilangkan kotoran, debu, bahan kimia, hingga serangga nan hinggap.
Menurut University Maryland Extension, biji-bijian sangatlah rentan terhadap kontaminasi kutu beras. Serangga mini ini bisa membikin beras lebih sigap busuk.
3. Bisa Meningkatkan Rasa dan Tekstur Nasi
Beras kaya dengan pati nan bisa menghasilkan tekstur kental dan kenyal ketika dimasak. Untuk mendapatkan rasa dan konsistensi nan terbaik, chef Kai Chase menganjurkan untuk mencucinya terlebih dulu.
"Pati pada beras menyebabkan butirannya menjadi lengket. Membilas beras bakal menghilangkan lapisan pati berlebih, menghasilkan tekstur nan lebih pulen, dan rasa nan lebih enak," kata Chase. Jika beras tidak dicuci, kemungkinan teksturnya bakal menggumpal.
Potensi Kerugian Mencuci Beras
Meski mempunyai beragam manfaat, ada beberapa potensi kerugian dari mencuci beras. Berikut di antaranya:
1. Menghilangkan Beberapa Nutrisi
Ketika membersihkan beras dari logam berat, beberapa nutrisi nan berfaedah juga berpotensi hilang. Sehingga disarankan untuk tidak mencucinya berlebihan.
"Pencucian beras secara berlebihan bisa menyebabkan hilangnya nutrisi tertentu seperti vitamin B, termasuk folat, unsur besi, niasin, dan thiamin nan larut dalam air" kaa mahir diet Bonnie Taub-Dix.
2. Bisa Menghasilkan Tekstur nan Lembek
Mencuci jenis beras pulen bisa membikin teksturnya terlalu lembek. Untuk resep tertentu, biasanya beberapa chef tidak selalu mencuci beras.
Menurut chase, ketika membikin risotto, nasi arborio, bubur alias rice pudding, mencuci beras bakal membuatnya lembek. Meski begitu beberapa chef lainnya tetap memilih mencucinya demi kebersihan.
Cara Mencuci Beras dengan Benar
Mencuci beras hanya memerlukan beberapa menit dan tak memerlukan banyak peralatan. Begini caranya menurut University of Illinois.
- Tuang beras ke dalam mangkuk
- Tuang air sampai menutupi beras
- Gunakan tangan untuk memutar-mutar beras di dalam air
- Buang air dari mangkuk
- Ulangi proses ini sampai air cucian beras jernih.
Itulah penjelasan mengenai faedah beras nan dicuci sebelum dimasak dan potensi kerugiannya. Selama ini Anda mencuci beras terlebih dulu alias langsung memasaknya?
Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM nan Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)