Rela Batal Puasa Demi Temani Pacar Makan Siang, Pria Ini Dikritik Keras

Jakarta -

Pria ini rela batal puasa demi menemani sang pacar makan siang di warkop. Iapun dibanjiri kritik keras dari netizen di media sosial.

Selama bulan Ramadan ada banyak info hingga kejadian nan terjadi di bulan suci. Mulai dari kejadian 'takjil war' nan menjadi tren di mana-mana, hingga cerita asing apalagi menuai kontra nan dibagikan di media sosial.

Seperti curhatan seorang wanita nan identitasnya tak disebutkan ini. Curhatan ini menuai kontra lantaran dianggap tidak menghargai bulan Ramadan. Semuanya bermulai dari wanita ini nan unggah videonya di TikTok, menunjukkan sang pacar rela batal puas demi bisa menemaninya makan di siang hari.

"Pacar saya rela batal puasa demi nemenin saya makan, lantaran saya lagi PMS (datang bulan) dan dia gak mau saya makan sendirian," curhat wanita tersebut. Di video singkatnya, tampang sang pacar menikmati es teh manis dan dirinya memesan mie instan dengan telur di warkop tersebut.

Tak disangka unggahan ini viral hingga menjadi topik perbincangan di X (Twitter), setelah diunggah akun @egblgnunfaedh (27/03).

Banyak netizen nan jengkel dan tak suka dengan tindakan meromantisasi batal berpuasa demi argumen sepele seperti ini.

"Pfft diketawain sama sepupu gue nan (puasa) umur tujuh tahun lu bang. Udah pacaran, batalin puasa pula," kritik @eg**.

"Itu sih cowoknya nan gak mau puasa, bukan semata-mata demi ceweknya. Tolol kok dipamerin dan merasa bangga sih," komen @pwe**.

"Itu namanya bukan full effort, emang nyari kesempatan dalam kesempitan. Gak usah ketipu neng case begini puasa aja dibatalin, apalagi niat ngajak nikah kelak bisa-bisa ke cancel juga tuh," tulis @nur**.

"Kau jadi wanita juga aneh, laki-laki batalin puasa malah didukung. Itu bukan full effort namanya, tapi males aja lanjutin puasanya," pungkas @dwit**.

Bukan tanpa argumen kenapa banyak netizen nan gerah dengan video satu ini, lantaran berpuasa di bulan Ramadan bagi Muslim hukumnya wajib. Ada beberapa hadits nan menegaskan ancaman bagi orang nan sengaja membatalkan ibadah puasanya.

Seperti hadits dari an-Nasai dengan sanad shahih nan isinya menceritakan balasan untuk para pembatal puasa dengan sengaja. Bunyinya adalah sebagai berikut:

"Dari Abu Umamah berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Pada saat saya tidur, saya bermimpi didatangi dua orang malaikat membawa pundakku. Kemudian mereka membawaku, saat itu saya mendapati suatu kaum nan bergayutan tubuhnya, dari mulutnya nan pecah keluar darah. Aku bertanya, 'Siapa mereka' Ia menjawab, 'Mereka adalah orang-orang nan berbuka puasa sebelum diperbolehkan waktunya berbuka puasa.'"

Jadi jelas membatalkan ibadah puasa dengan sengaja dan tanpa argumen merupakan perilaku nan semestinya tidak dilakukan.

Simak Video "Tekwan, Menu Berbuka Puasa Khas Palembang nan di Buru Pembeli"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)