Demi Keluarga, Pria Ini Giat Jualan 28 Lauk Setiap Hari Selama Ramadan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Kisah motivasi datang dari laki-laki ini. Demi membahagiakan keluarga, dia rela giat bekerja tanpa kenal waktu di kafe untuk membikin 28 lauk, sampai jadi pemimpin tarawih.

Hari raya lebaran alias Idul Fitri menjadi salah satu momen nan dinantikan banyak orang. Pada hari raya ini, umat muslim bisa berkumpul berbareng family sambill menikmati kebahagiaan bersama.

Sayangnya, tidak semua orang bisa dengan mudah mencapai kebahagiaan di hari raya. Ada beberapa orang alias family nan perlu berjuang terlebih dulu agar bisa mencapai kebahagiaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti nasib nan dialami laki-laki Malaysia ini. Melalui unggahan di Facebook, laki-laki nan tidak diketahui namanya itu menceritakan fase dalam hidupnya nan dipenuhi dengan kesulitan dan duri.

Ia menceritakan latar belakangnya sebagai kepala family nan diuji selama Ramadan lalu. Namun, laki-laki anonim ini tetap kudu sabar demi memandang keluarganya ceria di hari raya lebaran alias bulan Syawal, lapr mstar.com.my (16/04).

"Teringat tahun-tahun sebelum ini, di bulan Ramadan saya bersungguh-sungguh mencari rezeki buat anak dan istri saya. Niat saya hanya mau menghibur hati mereka pada tanggal 1 Syawal saja," ujar laki-laki tersebut.

Pria itu pun mengawali ceritanya dengan menunjukkan pekerjaan nan dia lakukan demi membahagiakan family itu. Pada saat itu, dirinya sempat bekerja di sebuah kafe di Langkawi, Malaysia.

Ia bercerita, setiap hari masuk pukul 6 pagi. Sehabis subuh, dia mencuci segala macam peralatan kotor, jejak jualannya kemarin. Selain itu, kepala family ini juga langsung menyediakan bahan mentah untuk jualan bazarnya.

Demi Keluarga, Pria Ini Giat Jualan 28 Lauk Setiap Hari Selama Ramadan(Gambar hanya ilustrasi) Pria ini mengaku perlu giat bekerja dan membikin 28 lauk setiap hari untuk membahagiakan family di hari raya. Foto: mstar.com.my

Ia pun mengaku selam masa-masa tersebut, kepalanya seringkali pusing. Pria ini juga menyebut jika tidak mudah mencari rezeki di bulan Ramadan lantaran ada saja ujian nan datang di luar dugaan.

Menurut laki-laki ini, selama bekerja di kafe itu, dia ditugaskan untuk masak 28 jenis lauk setiap harinya. Ditambah dengan kondisi panas di dapur dan bujukan orang lain minum di depan dirinya nan sedang berpuasa.

Setelah memasak dari pagi, pukul 2 siang dia biasanya menukar baju untuk salat. Tepat pukul 3, dia bakal mengangkat semua peralatan sekaligus lauk nan dimasak itu untuk disiapkan di bazar.

"Saya jualan di bawah terik mentari sampai waktu berbuka, kemas-kemas semua peralatan di pukul 8 malam," ujar laki-laki tersebut.

Tidak hanya bekerja di kafe untuk memasak dan menjaga stand bazar, pada suatu waktu dia juga sempat mendapat tawaran untuk menjadi pemimpin sholat tarawih. Tawaran dari temannya itu pun tidak bisa dia tolak sekalipun badannya lemas dan lesu.

Pria ini awalnya menganggap tawaran menjadi pemimpin itu bakal menambah penghasilan hari raya.

Namun, setelah sholat tarawih selesai dan dia berjumpa dengan ketua acara, rupanya dirinya tidak diberi hadiah duit lantaran budget nan kurang mencukupi. Ia pun hanya terdiam dan tersenyum.

Demi Keluarga, Pria Ini Giat Jualan 28 Lauk Setiap Hari Selama Ramadan(Gambar hanya ilustrasi) Pria ini juga sempat menerima tawaran menjadi pemimpin sholat tarawih di sekolah. Foto: mstar.com.my

Setelah itu, dia pulang ke rumah dan bersiap membujuk istri dan anaknya pulang ke kampung. Siapa sangka, rupanya sebelum berangkat ke kampungnya, dia berjumpa dengan bos kafe, tempat dia bekerja.

"Kami siapkan semua barang, kemudian saya berjumpa dengan bos saya. Lalu dia mengulurkan sampulsurat duit berisi penghasilan saya selama berdagang di situ sembari mengucapkan terima kasih," cerita laki-laki ini.

Sayangnya, duit nan dia terima menurutnya punya nominal sedikit, hanya RM 150 alias setara dengan Rp 494.000. Bossnya mengungkap, penghasilan upaya nan diperoleh tahun ini tidak seberapa. Ia pun diminta bosnya untuk berterima kasih lantaran pekerja lain ada nan tidak dibayar.

Mendengar perihal ini, laki-laki itu hanya bisa terdiam sembari memegang sampulsurat berisi duit tersebut. Pria ini mengaku sedih mendapat ujian seperti itu. Ia pun menjadi merasa tidak berfaedah selama Ramadhan.

Demi Keluarga, Pria Ini Giat Jualan 28 Lauk Setiap Hari Selama Ramadan(Gambar hanya ilustrasi) Pria ini sempat sedih lantaran pekerjaannya tidak membuahkan hasil seperti nan dia inginkan. Namun, akhirnya dia mendapat rezeki tak terduga. Foto: mstar.com.my

Pria ini menangis tersedu sembari meminta pertolongan kepada Allah SWT. Ia tidak sadar menangis sampai tertidur.

Pria ini kemudian dikejutkan oleh istrinya nan menunjukkan ada telepon tidak berakhir berdering. Rupanya, panggilan itu dari sekolah Sukan tempat dia menjadi pemimpin tarawih.

Hal mengejutkan datang dari telepon itu. Pihak sekolah rupanya mau memberikan hadiah atas jasa laki-laki ini lantaran mau mengisi program di sekolah tersebut. Imbalan nan diberikan juga tidak main-main, laki-laki ni diberi RM 2.000 alias setara dengan Rp 6,5 juta untuk jasa tersebut.

Dia akhirnya sadar dan menyadari andaikan kesabarannya dibalas oleh Allah. Meskipun pekerjaan sampingan sebagai pemimpin tarawih itu awalnya ditolak, tetapi rupanya itu nan memberi hasil tidak terduga.

Ceritanya dia tutup dengan memberi nasihat kepada umat muslim lainnya untuk senantiasa berterima kasih dan bersabar. Jangan lupa untuk selalu berda kepada Alllah. Sebab, dia sempat merasa malu terhadap diri sendiri lantaran terlalu sibuk kerja sampai lupa dengan nikmat nan Allah berikan.

Simak Video "Cita Rasa Tongseng Kambing nan Dimasak di Tungku Arang"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food