2 Minuman Herbal Sido Muncul Kini Tersedia Di 64 Kereta Eksklusif Kai!

Jakarta -

PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bekerja sama dengan PT Reska Multi Usaha (KAI Services) menyediakan dua produk jamu herbal siap minum di Kuliner Kereta. Dua produk tersebut adalah Alang Sari Cool dan Jamoe Life Style Kunyit Asam nan sekarang tersedia di 64 kereta kelas eksekutif.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang selama Ramadan dan masa Angkutan Lebaran 2024. Hal ini juga bisa melestarikan tradisi minum jamu di masyarakat.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan KAI Services untuk menyediakan minuman herbal kami kepada penumpang selama musim krusial ini," ujar Irwan Hidayat saat Press Conference 'Sinergi Sido Muncul dan KAI Services: Jadikan Perjalanan Penumpang Lebih Menyenangkan' di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

"Karena begini, semua orang mungkin tetap mengenal jamu, tetapi jika tidak ada upaya-upaya seperti nan kami lakukan (bersama KAI Services) mungkin jamu itu bakal hilang, generasi-generasi baru tidak bakal mengenal jamu," imbuhnya.

Menurutnya, penemuan pemasaran krusial dilakukan agar produk jamu tetap dikenal di masyarakat. Hal ini juga telah dilakukan perusahaan ini agar eksistensi produk-produk nan dihadirkan Sido Muncul tetap menyesuaikan selera zaman.

"Tahun 70 kita jual di ruko-ruko, tahun 90 di tenda-tenda, sekarang udah nggak, sekarang dijualnya di apotek, di supermarket ada nan dalam corak kapsul. Makanya 10 tahun lampau saya kepikiran, seandainya orang tetap minum jamu (di masa mendatang), maka itu kami membikin jamu seperti ini (ready to drink/tinggal minum), jadi orang merasa lebih praktis," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, Sido Muncul selalu berkomitmen mempromosikan kesehatan agar faedah produk herbal bisa dirasakan oleh masyarakat khususnya saat tengah melakukan perjalanan jauh.

"Kolaborasi ini memungkinkan kami memperluas faedah produk kami kepada penumpang nan melakukan perjalanan selama Ramadan dan Lebaran. Kami berambisi minuman herbal kami dapat memberikan kontribusi pada pengalaman perjalanan nan lebih menyenangkan dan menyegarkan bagi penumpang. Mudah-mudahan kerja sama ini juga bisa mendapat sambutan nan baik dari masyarakat," jelas Irwan.

Sementara itu, Director of Consumer Business KAI Services Lies Permana Lestari antusias menyambut kerja sama ini. Menurutnya, KAI Services juga selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan bukan hanya transportasi, tetapi perjalanan nan menyenangkan bagi pelanggan.

"Penyediaan minuman herbal dari Sido Muncul sangat sesuai dengan komitmen kami untuk menyajikan healthy drink (minuman sehat) demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Kami percaya kerjasama ini bakal menciptakan momen berkesan dan menyehatkan bagi mereka nan melakukan perjalanan berbareng kami," ungkapnya.

Diketahui, kerjasama ini merupakan upaya berbareng untuk mengangkat nilai budaya Indonesia nan beragam. Sido Muncul dan KAI Services berambisi kemitraan ini bakal menjadi inspirasi bagi industri lainnya dalam menggali potensi sinergi untuk mendukung warisan dan kekayaan budaya Indonesia.

Adapun kemitraan ini merupakan kerja sama jangka panjang dan nan dimulai dari awal Ramadan sehingga bisa memenuhi kebutuhan penumpang saat masa Angkutan Lebaran 2024. Para penumpang nan memilih kereta api dengan tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan beragam kota lainnya di Pulau Jawa sebagai moda transportasi kereta api selama periode ini dapat menikmati segarnya Alang Sari Cool serta sehatnya Jamoe Life Style Kunyit Asam produksi Sido Muncul di Kuliner Kereta.

Sebagai informasi, adapun kereta-kereta nan menjual dua produk minuman ready-to-drink (RTD) herbal dari Sido Muncul di Kuliner Kereta ialah Alang Sari Cool dan Jamoe Life Style Kunyit Asam di antaranya Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima, Taksaka, Taksaka Tambahan, Gajayana, Brawijaya, Sembrani, Sembrani Tambahan, Semeru, Turangga, Lodaya, Muria, Sindoro, Purwo, Sawunggalih, Bangunkarta, Singasari, Pandalungan, Wijaya Kusuma, Manahan, serta Manahan Tambahan.

(ncm/ncm)