Heboh Penjelasan Chicken Chop Bukan Dari Negara Barat

Jakarta -

Pria ini mengunggah video nan menjelaskan asal usul makanan chicken chop. Penjelasannya mengejutkan lantaran dia mengungkap hidangan tersebut tidak dari negara Barat, tetapi dari Malaysia.

Asal-usul sebuah makanan memang sering menjadi perdebatan. Banyak makanan nan dianggap aslinya berasal dari suatu negara tetapi kebenaran alias dugaan lain menyebut makanan itu dari negara berbeda.

Misalnya kebenaran makanan nan baru-baru ini terungkap. Dalam unggahan video di akun TikTok @greggetseverywhere, seorang laki-laki mengungkap asal usul hidangan chicken chop.

Chicken chop merupakan hidangan dada ayam fillet nan digoreng tepung, disajikan dengan kentang goreng dan sayuran, kemudian diberi lumuran saus black pepper.

Hidangan ini pun mengingatkan banyak orang terhadap makanan Barat alias Western nan memadukan ayam dengan baluran tepung dan kentang goreng.

Namun, laki-laki berjulukan Met Saleh menyebut jika chicken chop bukan dari barat, melainkan dari Malaysia. Menurutnya, hidangan itu dibawa oleh masyarakat China, terutama kaum Hainan nan datang ke tanah Melayu semasa era penjajahan, tahun 1990-an, lapor says.com.

Saat itu, masyarakat Hainan banyak bekerja sebagai chef kerajaan Inggris. Mereka kemudian menciptakan makanan nan disebut chicken chop ini.

"Makanan ini diciptakan untuk kerajaan Barat. Chicken chop adalah makanan nan patut dibanggakan Malaysia," ujar Met Saleh.

Penjelasannya tersebut tentu membikin banyak netizen terkejut. Tidak sedikit juga netizen merasa tertipu lantaran pemikiran mereka nan menganggap chicken chop dari Barat.

Seorang netizen berkomentar, "Terima kasih, 34 tahun saya hidup dan dibohongi."

"Tunggu...wow saya tidak pernah mengira itu," jelas netizen lain.

Sebagai info tambahan, melansir siakapkeli.my, awal mula chicken chop ada ketika gelombang kedua migrasi penduduk China ke Asia Tenggara lada abad ke-19.

Imigran dari selatan China merantau untuk mengubah nasib mereka. Orang China Hokkien dari Fujian serta Kantonis, Teochew dan Hakka adalah orang nan pertama kumpul di tanah Melayu (Malaysia) dan Singapura.

Mereka kemudian terlibat aktif dalam sektor perladangan. Saat mereka datang, kebanyakan sektor ekonomi lain telah dikuasai masyarakat China lainnya.

Akhirnya, warga-warga ini bekerja sebagai pembantu orang Inggris, mulai dari masak di dapur rumah hingga di hotel dan kapal-kapal.

Selama bekerja, mereka mempelajari teknik-teknik memasak dari Barat. Banyak bahan-bahan makanan dari barat nan juga masuk ke dalam pantri dapur mereka.

Sampai akhirnya, masyarakat China Hainan ini memutuskan membuka upaya kopitiam-kopitiam sendiri.

Berbekal pengetahuan nan dipelajari sewaktu belajar dengan orang Inggris dulu, akhirnya mereka menggabungkan bahan masakan unik wilayah Timur dan Barat hingga menghasilkan makanan unik, seperti chicken chop.

Simak Video "Sanksi Tegas Bagi UMKM nan Abaikan Sertifikasi Halal"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)