Apakah Makanan Vegan Sudah Pasti Dijamin Halal?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Konsep vegan dan vegetarian sering dianggap sebagai langkah terbaik memilih makanan halal. Tetapi apakah makanan vegan sudah pasti halal? Ini penjelasan MUI.

Ketika berjalan ke negara nan tidak didominasi penganut Muslim, biasanya makanan legal bakal susah didapatkan. Untuk mengatasinya beragam langkah dilakukan oleh Muslim nan berada di sana.

Mulai dari memasak makanannya sendiri alias membeli makanan dari toko-toko nan tidak menjual produk daging. Sekilas makanan nan berasal dari bahan nabati bakal lebih terjamin kehalalannya daripada makanan berbahan utama daging hewan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi apakah betul makanan vegan dan vegetarian sudah pasti halal? Walaupun tidak terkontaminasi daging alias produk hewan, rupanya MUI tetap mempunyai titik kritis atas kehalalan makanan vegan.

Baca juga: Gede Banget! 5 Menu Restoran nan Viral Gegara Porsi Super Jumbo

Apakah Makanan Vegan Sudah Pasti Dijamin Halal?Ketika takut terpapar daging hewan nan haram, banyak umat Muslim nan beranjak pada makanan vegan dan vegeatarian. Foto: Getty Images/ChayTee

Seperti nan dikutip melalui Halal Corner (10/4) seorang Muslim boleh mencicipi makanan vegan alias vegetarian. Umumnya kemungkinan untuk terpapar daging hewan nan haram bakal sangat minim dan dianggap aman.

Tetapi perlu disadari juga bahwa tidak semua makan vegan alias vegetarian legal untuk dikonsumsi. Contohnya adalah wine alias minuman beralkohol lain nan terbuat dari fermentasi bahan-bahan nabati.

Menambahkan alkohol ke dalam makanan tidak menyalahi penyajian hidangan untuk vegan dan vegetarian. Hanya saja bagi Muslim nan mengonsumsinya, alkohol tentu diharamkan lantaran termasuk khamr alias minuman nan memabukkan.

Kini chef vegan alias vegetarian juga sudah andal dalam berkarya saat menyajikan hidangan. Bahan-bahan nabati seperti tempe, tahu, dan alias jamur bisa disulap mempunyai rasa nan mirip daging.

Apakah Makanan Vegan Sudah Pasti Dijamin Halal?MUI menekankan bahwa makanan vegan dan vegetarian belum tentu sepenuhnya halal. Foto: Getty Images/ChayTee

Namun perasa alias flavouring nan digunakan nan kemudian menjadi titik kritis bagi ulama. Terkadang pada beberapa masakan ada juga nan menggunakan campuran bir alias anggur.

Proses pemasakan nan dapat dikombinasikan dengan minuman beralkohol misalnya larutan tepung dengan bir alias ketika memasak makanannya diberi kucuran wine. Proses tersebut tentu bakal merusak kehalalan makanan nabati walaupun tidak bergesekan dengan daging alias peralatan jejak memasak babi dan daging nan diharamkan.

Maka dari itu, restoran vegan alias vegetarian tidak bisa dikatakan legal sepenuhnya dan kondusif dikonsumsi Muslim. Makanan nan tidak diketahui kehalalannya dengan pasti termasuk dalam kategori syubhat.

Syubhat berfaedah makanan dan asupan nan diragukan kehalalannya. Alangkah baiknya jika sebelum memesan makanan selalu bertanya tentang kehalalan dan campuran bahan masaknya agar tak terkecoh.

Wallahualam bissawab.

Simak Video "Nyobain Hidden Gem Ramen Halal di Shinjuku Jepang"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food