Sate Maranggi: Kuliner Legendaris Dari Tanah Sunda

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
sate maranggi jakartasate maranggi. (sumber: @viveratakarinaleime on instagram)

Sate Maranggi, merupakan kuliner ikonik dari, Purwakarta Jawa Barat. Biasanya menggunakan daging kambing alias sapi. Makanan satu ini, tidak hanya jadi favorit orang tua saja. Namun banyak anak muda nan juga ikut menyukainya. Mari kita kenali lebih dalam tentang sate nan satu ini pada tulisan ini!

Sejarah Sate Maranggi

Berawal dari kreasi masakan buatan tenaga kerja peternak daging domba nan berada Kecamatan Plered (Purwakarta), mereka mencoba untuk memanfaatkan daging sisa dengan langkah memotongnya dalam potongan mini lampau ditusuk. Selain itu pekerja tersebut juga membikin campuran gula aren sebagai sausnya. Tujuan mereka agar daging tidak sigap busuk.

Sedangkan penamaan “Maranggi” berasal dari panggilan salah satu pedagang sate asal Jawa Tengah nan berdagang di Purwakarta, namanya Mak Anggi. Lalu orang menambahkan huruf “R” guna mempermudah untuk mengucapnya. Beliau sendiri berdagang sekitar tahun 1960-an, tepatnya pada area Cianting, Kecamatan Plered.

Ciri Khas dan Kelezatan Sate Maranggi

Terdapat beberapa karakter unik nan membedakannya dari sate lainnya. Pertama, daging nan digunakan umumnya adalah daging sapi alias kambing. Daging ini dipotong dadu dan marinasi dengan ramuan rempah unik Sunda selama beberapa jam, sehingga bumbunya berasa sampai ke dagingnya.

Kedua, proses pembakaran sate dilakukan dengan langkah tradisional, ialah di atas tungku arang. Aroma bakaran nan unik inilah menambah kelezatan dan kelezatan sate. Setelah matang diletakan pada balastrang (baki).

Ketiga, penyajiannya tidak menggunakan saus kacang seperti sate. Tapi justru dengan sambal tomat pedas segar, sambal oncom nan gurih, dan lalapan seperti kol, tomat, dan mentimun. Sangat pas bagi Anda nan mempunyai alergi terhadap kacang.

Variasi Sate Maranggi

Seiring popularitasnya nan kian mendunia, sekarang sate maranggi dapat ditemukan pada beragam wilayah di Indonesia, apalagi hingga  mancanegara (biasanya masyarakat Indonesia nan menetap di negara lain, membuka restoran masakan Indonesia). Beragam ragam sate ini pun bermunculan, seperti ayam, kelinci, dan apalagi seafood.

Walaupun terdapat beragam variasi, namun karakter unik dan karakter nan tradisional unik Sunda tetap terjaga. Bumbu rempah nan kaya dan proses pengolahannya menjadikannya hidangan nan tak terlupakan.

Baca Juga: 5 Pusat Oleh-Oleh Purwakarta Hits dan Terlengkap!

Popularitas & Prestasi Sate Maranggi

Ternyata sate maranggi sudah masuk pada beberapa daftar kuliner lezat baik tingkat nasional maupun dunia, antara lain pada arena World Street Food Congress 2016, di Filipina, masuk makanan nan banyak peminatnya apalagi terjual hingga lebih dari 100 ribu tusuk (selama aktivitas berlangsung), 

Kalau dari nasional, pernah disajikan sebagai menu makan siang saat kunjungan Presiden RI ke-7, Joko Widodo berbareng beberapa CEO dari perusahaan multinasional Korea Selatan pada April 2016. Selain itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi menjadikannya sebagai ikon kuliner. 

Rekomendasi Sate Maranggi Selain Hj. Yetty

Rata-rata masyarakat mungkin lebih mengenali Sate Maranggi Hj. Yetty, biasanya mendatangi cabangnya baik di Purwakarta maupun kota lainnya. Namun sebenarnya tetap ada beberapa rekomendasi restoran lainnya nan cukup populer. 

Antara lain,  Hj. Tati Sumiati (Pasar Minggu, Jakarta Selatan), Pasar Plered (Purwakarta, Jawa Barat), Ko Angga (Bandung, Jawa Barat), dan SN4444 (Bogor), dan Sari Asih Pacet (Cianjur, Jawa Barat)

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Makan di Purwakarta Favorit Wisatawan

Tips Menikmati Sate Maranggi

Agar semakin nikmat, Anda bisa lakukan beberapa tips ini:

  • Pilihlah warung sate nan sudah terkenal lantaran kelezatannya (Sebaiknya  carilah yang rating-nya tinggi). Bagi nan berakidah Islam, carilah nan sudah mempunyai sertifikat legal resmi dari Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal (lembaga sertifikasi nan bertindak saat ini).
  • Kalau ada kontaknya sebaiknya hubungi untuk memastikan kebenaran dan selalu update informasi.
  • Pesanlah sate dengan tingkat kematangan sesuai selera.
  • Cicipi sate tanpa sambal terlebih dulu untuk merasakan ramuan marinasi nan meresap dan menguji tekstur dagingnya.
  • Campurkan sambal tomat dan sambal oncom sesuai selera untuk menambah rasa pedas dan gurih.
  • Buat Anda nan tidak lepas dari menu nasi, bisa menambahkan lontong alias nasi liwet. 

Resep Sate Maranggi

Course Main Course

Cuisine Indonesian

  • 1 kg daging sapi alias kambing
  • 100 ml kecap manis
  • 50 ml air masam jawa
  • 50 ml minyak goreng
  • 2 sdm gula merah sisir halus
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm ketumbar bubuk
  • 1 sdm jintan bubuk
  • 1 sdt lada bubuk
  • ½ sdt pala bubuk
  • ½ sdt kayu manis bubuk
  • 10 siung bawang merah haluskan
  • 5 siung bawang putih haluskan
  • 3 siung cabe merah besar halus jika mau
  • 1 batang serai memarkan
  • 2 lembar daun salam
  • 1 lembar daun jeruk
  • Campurkan semua bahan ramuan lembut dalam blender alias giling dengan ulekan

  • Masukan daging ke dalam mangkuk besar. Tuangkan ramuan halus. kecap manis, minyak goreng, air jeruk nipis, gula merah, garam dan merica

  • Aduk rata dan marinasi selama minimal 2 jam alias semalaman di dalam kulkas

  • Siapkan panggangan sate. Bakar sate diatas bara api sedang sembari dibolak-balik hingga matang dan berwarna kecokelatan. Baiknya gunakan api sedang.

  • Sajikan sate maranggi dengan sambal kecao, acar dan lalapan

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Makan Sate Maranggi Purwakarta Terenak

Perpaduan rasa lezat, tradisi unik, dan makna budaya membikin sate maranggi ini termasuk kuliner spesial nan mesti Anda coba. Apalagi sudah beberapa kali tersaji di negara lain. Kalau sudah begini, tetap mau meragukan kelezatannya?

Selengkapnya
Sumber Kuliner Kota
Kuliner Kota