Jakarta -
Sebuah restoran merugi akibat ulah pasangan pengantin nan mengadakan pesta pernikahan di sana. Pasangan tersebut rupanya kabur tanpa bayar tagihan senilai Rp 141 juta!
Tema setiap pesta pernikahan bisa berbeda-beda. Sebagian orang mungkin memilih menyewa gedung dan memesan katering untuk para tamunya. Namun, ada juga nan mengadakan pesta pernikahan langsung di sebuah restoran.
Sayangnya, tidak semua pesta pernikahan melangkah lancar, seperti nan terjadi di pesta pernikahan pasangan ini. Meskipun pasangan tersebut sempat rayakan dengan gembira, tetapi berujung mendapat masalah lantaran kabur tanpa bayar tagihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah ini diungkap langsung oleh pemilik restoran tempat pasangan itu mengadakan pesta pernikahan. Pemilik restoran seafood, Enzo Fabrizi telah mengurusi segala perihal untuk pernikahan pasangan Moreno Priorietti dan Andrae Svenja, lapor metro.co.uk (13/04).
Pasangan tersebut diketahui mengundang 80 tamu ke pesta. Semuanya telah disiapkan dengan baik, mulai dari makanan berkualitas, pemilihan musik, sampai hiasan bunga, demi pengantin dan para tamu bisa menikmati pengalaman berbobot di Restorante La Rotonda itu.
Pasangan pengantin ini mengadakan pesta pernikahan di restoran, tetapi tidak melunasi tagihannya. Foto: metro.co.uk / Ben Ashton / Facebook
Namun, ketika pemilik restoran mau menyelesaikan persoalan biaya pesta, dia menemukan pasangan tersebut kabur. Tidak hanya kabur meninggalkan kota Boville Ernica di Italia, tetapi juga meninggalkan negara Italia.
Hal tersebut tentu membikin pemilik restoran frustrasi. Sebab pasangan ini belum bayar apa nan telah disiapkan Fabrizi dan timnya di restoran.
Fabrizi tetap belum menyerah untuk mendapat duit itu kembali. Sebab, tindakan pasangan itu telah membikin restorannya kesulitan. Jika tidak menerima penghasilan dari pasangan ini, bisa-bisa restoran mereka gulung tikar.
Pengacara Fabrizi juga dipaksa untuk mengisi file laporan komplain kepada polisi setempat atas dasar penipuan.
Seperti ini tampilan tempat pasangan itu menikah dan kabur begitu saja. Foto: metro.co.uk / Ben Ashton / Facebook
Pemilik restoran itu mengungkap, "Saya tidak bakal memberinya kedamaian sampai dia membayarnya."
Fabrizi semakin frustrasi lantaran ini merupakan pertama kalinya dia dibohongi oleh pelanggan.
"Saya telah menjadi pemilik restoran selama 40 tahun, dan perihal semacam ini tidak pernah terjadi pada saya," jelasnya.
Sebelum pesta pernikahan, pasangan pengantin itu berjumpa dengan pemilik restoran untuk melihat-lihat letak nan bakal mereka jadikan tempat pesta. Pemilik restoran percaya dengan pasangan tersebut lantaran memang kenalan sahabat dekatnya.
Pasangan suami istri itu datang ke restoran berbareng orang tua mereka untuk mencicipi beragam macam menu, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai menu nan disuguhkan di pesta.
Sebelum aktivitas diselenggarakan, pasangan itu juga telah bayar duit simpanan sebesar £2,850 alias sekitar Rp 57 juta. Mereka juga telah setuju menyelesaikan penghasilan sisa £4,750 alias setara dengan Rp 96 juta hari Rabu setelah upacara pernikahan.
Pemilik restoran pun kekecewaan lantaran dengan tidak dibayarnya sisa deposito, bisa memengaruhi upaya restorannya. Foto: metro.co.uk / Ben Ashton / Facebook
Pemilik restoran merasa semuanya telah disepakati. Hari H pesta pernikahan juga melangkah lancar, dimana kedua mempelai berbahagia berbareng para tamu, menikmati makanan sampai bersantai.
Setelah pesta pernikahan selesai, Fabrizi menantikan pasangan itu datang untuk bayar sisa tagihannya. Namun pasangan itu tidak pernah datang sekalipun sudah ditelepon.
Pemilik restoran juga sudah mencoba hubungi orang tua pasangan tersebut. Namun, tidak ada respon. Bahkan, Fabrizi telah mendatangi alamat lokal Prioretti, tetapi tidak ada tetangga nan tahu kabarnya.
"Saya kepikiran segalanya. Bunga, musik, sertifikat untuk mengadakan aktivitas pernikahan. Dekorasi sendiri saja sudah menghabiskan £345 (Rp 6,9 juta) dan dia telah mengatakan bakal memberi tip kepada pelayan," jelasnya.
Fabrizi pun diberi tahu jika pasangan tersebut rupanya telah kabur ke Roma dan pergi ke Frankfurt. Hal nan dia ketahui saat ini ialah mempelai laki-laki tinggal di Ferentino dan bekerja di toko Body Shop Ceccano.
Pemilik restoran itu pun sekarang telah mengurusi masalah tersebut dengan pengacaranya. Menurut buletin lokal, polisi sekarang juga sudah menetapkan investigasi terhadap pasangan tersebut.
Simak Video "Mengintip Kafe Seni Bernuansa Picasso di Irak"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)