5 Fakta Flat White Yang Sering Dikira Latte, Ini Perbedaannya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Ada banyak jenis racikan kopi nan sekilas terlihat sama, misalnya latte dan flat white. Ternyata ini keistimewaan flat white daripada racikan lainnya.

Ketika minum kopi di kafe Anda bakal ditawarkan beragam menu-menu nan banyak pilihannya. Bagi peminum kopi pemula seringkali kebingungan dengan istilah-istilah nan ada pada papan menu.

Bahkan dengan memandang gambarnya pun sekilas ada beberapa menu nan tampil sama. Misalnya seperti latte, cappucino, dan flat white. Padahal ketiganya berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apalagi flat white nan menjadi favorit sebagian besar orang Eropa. Ternyata racikan kopi nan ini punya kebenaran menarik dibalik seduhannya nan menyegarkan.

Berikut ini 5 kebenaran flat white menurut The Kitchen:

5 Fakta Flat White nan Sering Dikira Latte, Ini PerbedaannyaPerbedaan flat white dengan kopi lainnya ada pada karakter rasanya. Foto: Getty Images/shcherbak volodymyr

1. Karakteristik flat white

Flat white mirip dengan latte maupun cappucino. Racikan kopi ini terdiri dari susu, busa alias foam, dan seduhan espresso nan pekat.

Eileen P. Kenny nan merupakan seorang barista, penulis tentang kopi, serta pembuat dari Birds of Unusual ikut menjelaskan perbedaan latte dan flat white. Menurutnya perbedaan antara latte dan flat white terletak pada komposisi foam alias busa nan dituangkan ke dalam cangkirnya.

Takaran foam nan dimasukkan membikin perbedaan hasil rasanya juga bakal terasa. Mulai dari kepekatan kopinya hingga ukuran gelas nan digunakan untuk menyajikan flat white.

2. Asal kopi flat white

Ada banyak mitos mengenai kehadiran flat white nan sekarang populer. Flat white disebut-sebut berasal dari kafe-kafe di Australia alias Selandia Baru.

"Pencipta flat white dipercaya berasal dari Selandia Baru nan dikenal dengan nama Derek Townsend. Sebagai seorang legenda, dia bisa membikin tiga teko susu hangat di tangannya dan membikin 1.500 cangkir flat white dalam satu jam," ujar Al Keating selaku pemilik brand Coffee Supreme asal Selandia Baru.

Tetapi flat white tak hanya ditemukan di Australia dan Selandia Baru saja. Ada banyak negara-negara di Eropa nan juga terkenal dengan ahli flat white dan terkenal dipesan oleh masyarakatnya nan menggemari kopi.

Fakta flat white lainnya ada di laman berikutnya.

Simak Video "Serba Olahan Sup Ikan Terjangkau di Restoran Ikan Chi Yu Ba"
[Gambas:Video 20detik]

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food