Lumpia Semarang: Spring Roll Indonesia Yang Legendaris

lumpia semarang. foto: instagram.com/cipto_kelana

Lumpia Semarang merupakan salah satu kudapan original Semarang. Hidangan ini termasuk nan masuk list ketika kulineran ke kota tersebut. Selain itu, banyak orang menjadikan hidangan ini sebagai oleh-oleh. Karena bentuknya seperti roll, sehingga layak mendapat sebutan spring roll versi Indonesia. Yuk, tambah pengetahuan mengenal lumpia melalui tulisan ini, ya!

Sejarah Awal Lahirnya Lumpia Semarang

Awal bermulanya lumpia semarang  ini lantaran ada seorang laki-laki asal Tionghoa berjulukan Tjoa Thay Joe pada abad ke-19  menjual makanan berupa lumpia nan terbuat dari daging babi dengan rebung. Lalu saat berdagang berjumpa Wasih wanita original Semarang sesama pedagang makanan nan sejenis. Hingga akhirnya keduanya menikah tahun 1870.

Setelah menikah, isiannya berubah menggunakan daging ayam alias udang beserta rebung. Tjoa dan Wasih berdagang di Olympia Park (pasar malam pada era Belanda). Dua anak mereka meneruskan upaya orang tuanya ialah Siem Hwa Noi  dengan berdagang di  wilayah Mataram, Semarang. Sedangkan Siem Swie Kiem membuka tokonya di Gang Lombok Nomor 11.

Sementara di Indonesia sendiri terkenal saat adanya arena GANEFO (kompetisi olahraga sejenis olimpiade nan dilaksanakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno) dari tahun 1963 hingga 1966.

Karakteristik Lumpia Semarang

Karakteristik lumpia semarang bentuknya seperti rolade dengan isian rebung, telur, dan daging ayam alias udang. Memiliki tekstur kulit nan tipis dengan bebatan isian nan gurih dan lezat. Perpaduan rasa gurih, manis, dan asin berpadu sempurna, menciptakan sensasi rasa nan tak terlupakan.

Penyajiannya menggunakan selada, daun bawang dan saus unik nan telah tercampur dengan potongan bawang. Namun ,ketiga bahan tersebut mempunyai kegunaan baik untuk kesehatan antara lain, mencegah akibat penyakit jantung, sebagai antioksidan dan melancarkan peredaraan darah. Bahkan perihal ini mendapatkan rekomendasi dari beberapa mahir kesehatan.

Baca Juga: 6 Resep Risol Aneka Isi nan Mudah, Enak Buat Camilan!

Berapa Jumlah Kalori Lumpia Semarang

Jumlah kalorinya tergantung dari langkah memasaknya serta isiannya. Tetapi, rata-rata kalori lumpia basah hanya 80 kalori, lantaran itu bisa menjadikan menu hidangan diet. Untuk lumpia kering, kalori nan terkandung lebih tinggi, ialah bisa mencapai 127 kalori, lantaran terdapat kandungan lemak jenuh dari minyak.

Inovasi Lumpia Semarang

Seiring waktu, ragam lumpia semarang semakin berkembang. Kini, terdapat beragam pilihan isian, seperti vegetarian, seafood, dan apalagi rasa manis dengan isian pisang. Kemudian melahirkan beberapa inovasi, seperti Keripik Lumpia Cik Me Me. Sesuai dengan namanya, bentuknya seperti snack keripik tersedia 2 jenis rasa ialah original dan pedas. 

Bukan hanya penemuan dalam produknya saja, tapi juga langkah penjualannya. Tidak hanya membuka toko offline, mereka juga menjualnya pada marketplace hingga melayani pengiriman untuk ke luar kota (melalui jasa kurir unik makanan). Selain itu, ada peran para jastiper nan bisa membantu melariskan dagangan.

Kiprah Lumpia Semarang di Mancanegara

Mungkin belum banyak nan menyadari jika lumpia semarang sebenarnya sudah mendunia. Bahkan dari tahun 2014 sudah masuk daftar UNESCO pada kategori warisan dunia. 

Tempat Menikmati Lumpia Semarang

Kalau mau merasakan dari langsung dari kota asalnya. Kamu bisa mencobanya pada beberapa tempat legendaris nan sudah  terkenal dengan kelezatan lumpianya antara lain:

Lumpia Gang Lombok

Ownernya merupakan Tjoa Thay Joe, sudah ada sejak  tahun 1870 (pencetus lumpia semarang). Saat ini, pihak nan mengelolanya merupakan generasi keempat, salah satunya berjulukan Untung Usodo. Karena sudah terkenal, jadi tidak heran kadang kudu mengantri saat membelinya.

Lumpia Mbak Lien

Nama Mbak Lien ini berasal dari nama aslinya, Siem Siok Lien. Usaha ini merupakan turunan dari orang tuanya, Siem Swie Hie nan sudah berdiri dari tahun. Letaknya berada di wilayah Pemuda nan merupakan jalan utama di Semarang. Produk lumpianya nan menjadi karakter khasnya, lumpia dengan rasa ayam dan udang. Bahkan ada penemuan lainnya yakni, bisa tambah topping smoked beef alias mozzarella. 

Lumpia Cik Me Me

Kalau menginginkan ragam nan lebih beragam, bisa mampir ke gerai Lumpia Cik Me Me. Tersedia rasa lainya selain ayam dan udang. Seperti kepiting, ikan kakap, kambing hingga jamur. Lokasinya ada di area Gajahmada.

Baca Juga: Resep Lumpia Khas Semarang nan Enak dan Mudah Dibuat

Ketahanan Lumpia Semarang

Terkait dengan ketahanannya, tergantung dari jenisnya itu sendiri. Jika kering maka jika pada suhu ruangan memperkuat selama 2 hari. Sedangkan basah tahannya hanya 24 jam saja. Jadi jika untuk oleh-oleh sebaiknya langsung simpan dalam lemari pendingin alias jika belinya di toko oleh-oleh, bisa tanyakan dulu caranya agar awet (tidak basi) saat sampai  tujuan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Kuliner Semarang nan Terkenal dan Murah

Banyak perihal nan bisa Anda ambil dari lumpia semarang, bukan hanya sekadar makanan tradisional saja. Namun sejarah serta mau mengikuti perkembangannya dengan melakukan beberapa penemuan baik dalam rasa maupun langkah penjualannya. Sehingga tak heran jika justru semakin eksis, padahal banyak makanan modern nan mungkin lebih menarik minat masyarakat.