Sakit Parah, Sopir Taksi Ini Lebih Pilih Gelar Makan Malam Mewah

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Didiagnosa menderita penyakit parah, pengemudi taksi ini menolak pengobatan. Ia lebih memilih gelar makan malam mewah untuk keluarganya.

Soh Zhixiong merupakan pengemudi taksi asal Singapura nan baru berumur 46 tahun. Baru-baru ini dia diagnosa menderita kandas ginjal dan disfungsi otonom. Ia juga menderita hiperlipidemia, hipertensi, hiperglikemia, dan kehilangan dua jari kaki lantaran diabetes.

Setelah jari kakinya diamputasi pada tahun 2019, Soh sering mengalami pusing akibat perubahan tekanan darahnya. Dokter mendiagnosis dia menderita disfungsi otonom. Kondisi tersebut membuatnya susah berdiri dalam waktu lama tanpa pingsan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Must Share News (06/05), master juga menemukan bahwa Soh menderita penyakit ginjal dan menyarankan perawatan dialisis. Namun Soh enggan menjalani cuci darah lantaran biayanya nan mahal dan dia tidak mau membebani orang di sekitarnya.

Sakit Parah, Sopir Taksi Ini Lebih Pilih Gelar Makan Malam MewahSakit Parah, Sopir Taksi Ini Lebih Pilih Gelar Makan Malam Mewah Foto: Site News/AWB

Ketika kesehatannya menurun, hubungannya dengan sang ibu juga menurun lantaran keluarganya kerap kesulitan uang. Meskipun sakit parah, Soh tetap bekerja sebagai pengemudi taksi hingga penglihatannya mulai kabur pada bulan Maret lalu.

Soh sempat mau mengakhiri hidupnya dan untungnya dihentikan oleh master nan menanganinya, nan menanyakan apakah ada sesuatu nan mau dia capai. Sebagai jawabannya, pengemudi taksi ini mengungkapkan keinginannya untuk mengadakan pesta makan malam berbareng keluarganya dan sang ibu.

Akhirnya pada tanggal 16 April, organisasi Ambulance Wish Singapore (AWS) nan membantu mewujudkan mimpi para pasien nan sakit parah, mewujudkan mimpi Soh.

Soh akhirnya menggelar aktivitas jamuan makan malam di restoran Hai Tien Lo di Pan Pacific, Singapura pada tanggal 25 April lalu. Acara makan malam ini sekaligus merayakan ulang tahun Soh nan ke 50.

Sakit Parah, Sopir Taksi Ini Lebih Pilih Gelar Makan Malam MewahSakit Parah, Sopir Taksi Ini Lebih Pilih Gelar Makan Malam Mewah Foto: Site News/AWB

Kerabat, family dan sahabat dekatnya ikut datang memeriahkan aktivitas makan malam tersebut. Soh juga memberikan karangan kembang untuk sang ibu serta kue untuk merayakan Hari Ibu.

Selain aktivitas makan-makan nan terbilang mewah, Soh juga menyumbangkan uangnya sekitar SGD 3.000 (Rp 35,5 juta) ke organisasi AWS untuk membantu pasien lainnya.

Pihak AWS sempat tersentuh lantaran biasanya mereka mengadakan aktivitas untuk menggalang biaya pengobatan pasien, bukan pasien nan mendonasikan duit mereka.

Soh memutuskan untuk tidak melakukan pengobatan dan sudah cukup dengan makan malam mewah berbareng keluarganya.

Simak Video "Bikin Laper: Wajib Coba! Makanan Turki di Sekitar Sultan Mosque Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food