Ketagihan! Pria Ini Makan Marmite Buat Sarapan Selama 35 Tahun

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Selai marmite diketahui mempunyai rasa nan asing dan banyak orang tak menyukainya. Namun, berbeda dengan seorang laki-laki nan justru ketagihan sampai 35 tahun.

Marmite merupakan selai alias pasta berwarna cokelat pekat nan teksturnya lengket dengan rasa asin pekat. Selai ini terbuat dari ekstrak ragi nan diperkaya dengan vitamin B.

Menurut penelitian, vitamin B3 dosis tinggi, dalam salah satu bahan dasar Marmite memproduksi neutrophilis, sel darah putih untuk melawan kuman dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selai marmite sangat terkenal di Inggris. Marmite biasa disajikan sebagai olesan roti panggang alias biskuit. Merupakan makanan wajib bagi anak-anak di Australia dan Inggris.

Rasanya nan asin pekat ini rupanya tak disukai semua orang. Banyak orang nan tak menyukainya hingga memunculkan perdebatan.

Dilansir dari The Sun (1/5), rupanya ada seorang laki-laki nan sangat menyukai Marmite. Pria itu adalah Michael Pryce-Jones berumur 37 tahun.

Ia menikmati Marmite itu untuk selembar roti panggang saat sarapan. Tak hanya sekali saja, tapi Michael juga menyantap sandwich dengan isian Marmite itu untuk makan siang.

Michael menjelaskan bahwa dirinya sudah kecanduan makan Marmite sejak berumur 2 tahun. Dulu dia bisa menghabiskan 500 gram Marmite setiap minggunya.

pria ketagihan marmite selama 35 tahunpria ketagihan marmite selama 35 tahun Foto: SWNS

Ia telah mencoba untuk menikmati makanan lainnya, seperti keripik, kue cokelat, buah, dan sayuran. Namun, berujung sia-sia, lantaran dia bakal memuntahkannya.

Michael merasa ada nan salah pada dirinya, akhirnya memeriksakan dirinya ke hipnoterapis pada usia 18 tahun. Benar saja, dia didiagnosis menderita gangguan asupan makanan.

"Saya makan sandwich Marmite setiap hari selama 35 tahun, tanpa henti. Ini seperti sebuah sekte, saya hanya suka rasanya. Ini tidak menyehatkan tapi saya betul-betul tidak bisa makan apapun," ungkap Michael.

Setelah melakukan sesi terapi, Michael akhirnya bisa menyantap makanan selain Marmite. Seperti yogurt dan buah aprikot.

"Saya tetap menyantap Marmite setiap hari, tapi sekarang saya bisa makan makanan lainnya nan lebih penting," ujar Michael.

Simak Video "Rekomendasi 3 Menu Signature Nasi Uduk Ibu Sidar di Palmerah"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food