Jakarta -
Secara umum kopi bercita rasa pahit, tapi dalam bumi kopi ada istilah-istilah nan lebih perincian untuk mendeskripsikan kopi. Mulai dari acidity, body, sampai earthy, apa sih artinya?
Kopi menjadi sumber kafein favorit banyak orang di dunia. Tak sedikit orang nan tidak bisa memulai aktivitasnya tanpa minum kopi terlebih dahulu.
Bagi mereka kopi mungkin hanya sekadar minuman, tapi untuk pencinta kopi, ada banyak perihal nan bisa dikupas dari secangkir kopi. Penjelasannya berkarakter spesifik dengan istilah nan umum disepakati pencinta kopi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamu mungkin pernah mendengar penjelasan "acidity kopi nan tinggi" alias "kopi dengan body nan pas". Sebenarnya apa makna istilah itu?
Mengutip blog Library Sweet Marias (8/5/2024), inilah makna istilah-istilah terkenal untuk menunjukkan karakter rasa dan aroma kopi:
1. Acidity
Acidity secara harfiah berfaedah keasaman. Dalam istilah kopi, keasaman nan dimaksud bukan soal pengaruh masam itu terhadap lambung, melainkan rasa masam kopi.
Acidity dalam kopi bisa dideskripsikan dengan istilah lain lagi seperti bright, clear, snappy, dry, clean, winey, dan lainnya. Kopi tanpa acidity bakal terasa tawar dan membosankan, seperti halnya soda tanpa rasa menggigit nan khas.
Acidity kopi dipengaruhi oleh jenis biji kopi. Ada nan rasa asamnya kuat seperti wine dan ada nan lebih lembut. Proses roasting alias pemanggangan biji kopi juga mempengaruhi acidity kopi. Jika 'dark roast', maka tingkat acidity-nya lebih rendah.
2. Aroma
Foto: iStock
Aroma kopi begitu mempengaruhi profil rasa kopi. Aroma ini berasal dari gas nan terlepas ketika kopi diseduh. Aroma kopi konon paling maksimal ketika kopi dipanggang dalam tingkat medium (middle roast). Jika biji kopi dipanggang lebih gelap, maka aromanya bakal condong gosong.
Untuk aroma biji kopi nan belum dipanggang (green beans) juga punya karakter unik masing-masing. Aroma ini bisa menandakan kualitas seduhan kopi nantinya.
3. Balance
Dalam kaitannya dengan bumi kopi, istilah balance dipakai untuk mendeskripsikan beragam karakter kopi nan seimbang. Karakter itu tidak mempunyai suatu komponen nan mengalahkan komponen lainnya.
Jika secangkir kopi tidak mempunyai karakter nan kuat dan dalam jumlah signifikan, maka berfaedah rasanya tidak bakal balance dan besar kemungkinan rasanya membosankan.
4. Body
Foto: Getty Images/iStockphoto/kris_sirk
Istilah lain nan banyak dipakai untuk mendeskripsikan kopi adalah body. Body merujuk pada beratnya kopi nan tercecap, nan terasa di bagian belakang langit-langit mulut.
Tingkat pemanggangan dan jenis biji kopi mempengaruhi body kopi. Untuk digarisbawahi, body kopi berbeda dengan kekentalan kopi. Namun pada prinsipnya, jika kopi nan digunakan terlalu sedikit alias gilingan kopinya terlalu kasar, maka body kopi nantinya bakal lebih ringan di mulut.