Curangi Pembeli! Restoran Ini Bikin 17 Nama Berbeda Di Aplikasi Ojol

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Restoran online semestinya memudahkan para pelanggan. Tetapi restoran nan satu ini justru bikin geram usai tertangkap bikin 17 nama aplikasi pemesanan makanan.

Kehadiran aplikasi pemesanan makanan online sekarang tak lagi bisa lepas dari kebutuhan masyarakat. Apalagi dengan hadirkan banyak restoran online nan ikut berasosiasi dalam aplikasi tersebut.

Pilihan nan variatif membikin para pengguna merasa senang lantaran dapat menyesuaikan seleranya dengan mudah. Tetapi tak menutup kemungkinan juga bahwa persaingan antara penjual bakal semakin ketat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu restoran online tertangkap oleh netizen lantaran dituduh melakukan kecurangan. Berbagai bukti dilampirkan atas adanya indikasi upaya untuk mengalahkan restoran lain.

Baca juga: Yummy! 5 Yamin Legendaris nan Mulur Gurih Manis untuk Makan Siang

Curangi Pembeli! Restoran Ini Bikin 17 Nama Berbeda di Aplikasi OjolSebauh restoran dilaporkan melakukan kecurangan oleh netizen di Twitter. Foto: Hype

Dilaporkan oleh Hype (2/5) sebuah cuitan pertama kali dipicu oleh akun @farahharith. Pemilik akun tersebut merasa adanya ketidakjujuran dari salah satu restoran online pada aplikasi GrabFood.

Farah berprasangka setelah memandang beberapa restoran nan berbeda mempunyai nama, penampilan, dan penjelasan menu nan sama persis. Dari posisi letak restoran dan nilai nan dibanderol juga tak ada perbedaan antara satu sama lain.

Restoran ini diketahui berjulukan Pop Meals nan berbasus di Malaysia. Berdasarkan penelusuran para netizen restoran tersebut membikin 17 restoran atas nama nan berbeda-beda tetapi tertuju pada restoran mereka.

Banyak nan mencurigai adanya upaya untuk mendominasi sehingga menutupi restoran lain agar susah ditemukan oleh pelanggan. Namanya berupa Sambal Sambal, Ayam Gepuk Gajus, Pasta &Co., House of Buttermilk, FryDay's dan tetap banyak lagi dengan alamat nan sama ialah Bandar Tasik Puteri.

Curangi Pembeli! Restoran Ini Bikin 17 Nama Berbeda di Aplikasi OjolAda indikasi mendominasi aplikasi online melalui satu tempat nan diberi banyak nama berbeda. Foto: Hype

Tak hanya Farah rupanya ada banyak netizen lain nan menyadari kecurangan restoran tersebut. Cuitannya dibalas oleh ratusan netizen nan juga merasa tak nyaman dengan ulah restoran tersebut.

"Pop Meals ini memang berkonsep ghost kitchen. Banyak merek dalam satu atap. Tetapi mereka menjual menu milik Pop Meals semua. Aku tidak bisa mempercayai merek Buttermilk Chicken lagi alias nan lainnya," ujar salah satu netizen.

"Di tempatku juga didominasi dengan merek-merek tidak jelas seperti ini nan mengganggu. Sudahlah Pop Meals ini memang branding lama, mungkin mereka lupa nama aslinya," sambung netizen lain.

"Aku tetap ingat awalnya Pop Meals ini memang lezat dan disediakan oleh chef nan hebat. Tetapi setiap minggu mereka mengganti menu. Sekarang setelah melakukan pelebaran bisnisnya kualitas rasanya hilang," balas netizen lainnya.

Simak Video "AirAsia Food Akhirnya Mendarat di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food