Jakarta -
Video pembuatan blue cheese tersebar di media sosial. Ternyata begitu panjang langkahnya untuk menghasilkan keju terbau di bumi ini.
Ada banyak jenis keju nan diproduksi di dunia. Terutama di Eropa, produksi keju begitu diminati hingga tak boleh ketinggalan dalam setiap menu makanan masyarakatnya.
Di Indonesia, walaupun keju juga terkenal tetapi kepopulerannya tak setinggi di Eropa. Terlepas dari sebagian mini keju nan dapat dikonsumsi di Indonesia, ada suatu jenis keju unik nan rupanya melalui proses nan juga panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namanya blue cheese. Keju ini lebih terkenal di negara-negara seperti Inggris, Italia, dan Perancis. Keju ini mempunyai keistimewaan dibalik proses produksi hingga karakteristiknya nan berbeda.
Baca juga: 5 Tempat Makan Legendaris di Bogor nan Usianya Lebih dari 50 Tahun
Proses pembuatan blue cheese disebarkan dan viral di media sosial. Foto: Unilad
Blue cheese terkenal sebagai keju dengan aroma paling busuk di dunia. Sebuah video pembuatan blue cheese beredar di media sosial seperti nan dilaporkan oleh Unilad (1/5).
Untuk membikin blue cheese disebut memerlukan jamur berjulukan Penicillium Roqueforti. Penambahan jamur ini dimaksudkan untuk membantu proses fermentasi nan unik pada blue cheese alias keju biru.
Nama blue cheese sendiri diambil dari warna nan muncul hasil dari proses fermentasi. Bintik biru kehijauan nan membikin blue cheese tampil beda dibandingkan dengan keju lainnya.
Berbeda dengan jenis jamur lainnya, Penicillium Roqueforti tidak memproduksi mikotoksin dalam proses fermentasinya. Sehingga keju ini bakal lebih kondusif untuk konsumennya.
Baca juga: Lamar Kerja di Perusahaan Startup, Pria Ini 'Nyogok' Pakai Pizza
Banyak nan merasa jijik setelah memandang proses pembuatan keju pada tahap fermentasi. Foto: Unilad
Tetapi proses pembuatan blue cheese nan terlanjur tersebar di media sosial rupanya menarik perhatian netizen. Rangkaiannya dianggap menjijikkan dan membikin mereka nan menonton ragu untuk mengonsumsinya kembali.
"Tidak lagi saya mengonsumsi blue cheese seperti ini. Terima kasih," tulis salah satu netizen.
"Bukankah keju itu terbuat dari kultur bakteri? Lantas kenapa tidak memakannya lagi? Kalian ini sudah makan kuman sejak awal," sahut salah satu netizen.
"Sejak awal saya tidak pernah suka dengan blue cheese. Rasanya seperti jamur nan dijemur di bawah matahari," sambung netizen lainnya.
Simak Video "Transmart Bakal Buka 10 Cabang 'Oishiwa', Salah Satunya di Kokas Mall"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)