Jakarta -
Menambahkan jahe ke makanan dan minuman tidak hanya meningkatkan rasanya, tetapi juga memberi manfaat. Bagus untuk pencernaan dan cocok untuk diet.
Jahe merupakan rempah-rempahan jenis rimpang nan kerap digunakan untuk ramuan makanan. Rupanya, jahe juga bagus untuk pengobatan tradisional lantaran kandungan senyawanya.
Jahe mengandung senyawa keton berjulukan zingeron nan memberikan rasa pedas. Selain itu, ada gingerol nan berkedudukan sebagai antioksidan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, rempah dengan nama Zingiber officinale juga mempunyai sifat antiinflamasi dan antibiotik nan dapat melindungi dari segala penyakit kronis.
Dikutip dari Health Support Magazine berikut 7 faedah rutin mengonsumsi jahe:
1. Risiko kanker menurun
Jahe dapat mencegah penyakit kanker. Foto: Getty Images/iStockphoto/
Menurut beberapa penelitian nan dilakukan, jahe dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker. Selain itu, juga dapat mencegah peradangan usus besar.
Itu lantaran kandungan gingerol pada jahe nan berkedudukan menekan pertumbuhan sel kanker pada manusia. Kemudian ada kandungan antioksidan nan bakal menangkal stres oksidatif nan pada gilirannya mencegah akibat kanker.
2. Pencernaan lancar
Jahe merupakan antibiotik alami nan dapat melindungi tubuh, seperti meningkatkan pencernaan dan mengurangi peradangan usus. Selain itu, jahe juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman akibat mual.
Simak Video "Serba Olahan Sup Ikan Terjangkau di Restoran Ikan Chi Yu Ba"
[Gambas:Video 20detik]