6 Tips Agar Pisau Tetap Tajam Meski Sering Dipakai Masak

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Pisau jadi salah satu perangkat dapur nan paling sering digunakan untuk memasak. Mulai dari memotong sayuran, daging, hingga bahan makanan lain. Karena fungsinya ini, pisau kudu selalu tajam.

Pisau kudu tajam juga lantaran argumen keamanan. Meski pisau tajam tampak rawan dibandingkan pisau tumpul, namun kenyataannya tidak demikian.

Menurut American Knife & Tool Institute (AKTI), organisasi pembelaan pisau terkemuka di Amerika Serikat, pisau tajam sebenarnya lebih aman. Hal itu lantaran pisau tumpul biasanya butuh lebih banyak tekanan saat digunakan. Hal ini bisa membikin pisau terlepas dari pegangan, apalagi terlempar hingga berisiko melukai diri sendiri alias orang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebaliknya, pisau tajam hanya memerlukan sedikit tekanan ketika dipakai. Sehingga akibat terlepas dan cedera bisa diminimalisir.

Lantas, gimana langkah agar pisau selalu tajam sehingga awet meski sering digunakan?

Tips agar Pisau Tetap Tajam dan Awet

Ada tips agar pisau tetap tajam meski sering dipakai memotong saat masak. Berikut deretan tipsnya:

1. Gunakan Pisau Hanya untuk Makanan

Pisau termasuk perangkat dapur nan serbaguna. Walau begitu, pisau dapur untuk memasak sebaiknya hanya digunakan untuk keperluan masak, seperti memotong makanan, buah, sayur, serta daging.

Jangan gunakan pisau untuk merobek bungkusan makanan, memotong kertas baking, maupun membuka kaleng. Karena hal-hal ini bisa mengurangi ketajaman pisau, apalagi berisiko mencederai jika dipakai dengan banyak tekanan .

Hindari pula memotong logam, seperti aluminium dan baja, menggunakan pisau dapur lantaran juga dapat merusak mata pisaunya.

2. Pilih Talenan Kayu

Tips Bersihkan Talenan Kayu dari Noda dan Bau nan MenempelFoto: Getty Images/iStockphoto/Wachiwit

Dikutip dari Sharpening Supplies, talenan juga bisa mempengaruhi ketajaman pisau. Talenan terbaik agar pisau tetap tajam adalah talenan kayu.

Bahan kayu keras sehingga tidak mudah terpotong dan bolong. Permukaan kayu juga agak lunak sehingga tak merusak ujung pisau. Selain talenan kayu, talenan nan terbuat dari plastik bisa pula jadi opsi.

3. Cuci dengan Cara nan Tepat

Mencuci pisau dengan tepat dapat menjaga ketajamannya lebih lama. Hindari mencuci pisau dengan dimasukkan ke dishwasher. Lantaran panas, dishwasher tablet, dan air nan terus-menerus dapat merusak bilah pisau.

Sebaiknya, cuci pisau dengan tangan menggunakan spons alias lap nan sudah diberi sabun cuci piring. Dan tetap tetap hati-hati saat mencuci pisau ya.

4. Segera Keringkan Pisau

Jenis pisau dapurFoto: iStock

Setelah dicuci dan dibersihkan, keringkan pisau dengan segera agar tidak berkarat. Pisau nan disimpan tetap dalam kondisi basah, terutama jika gagangnya kayu dapat tumbuh jamur dan bakteri.

Apabila jamur dan kuman sudah muncul, pisau nan digunakan untuk masak dapat mengkontaminasi makanan dan rawan bagi kesehatan.

5. Simpan Pisau dengan Benar

Pisau juga perlu disimpan dengan betul untuk mempertahankan ketajamannya. Hindari menumpuk pisau dengan perangkat dapur berbahan logam lainnya. Interaksi logam ke logam dapat membikin bulahnya menjadi tumpul.

Pisau bisa disimpan di wadah berbeda agar ujungnya tetap runcing dan tajam. Selain itu, letak penyimpanan pisau juga perlu diperhatikan. Sebaiknya letakkan pisau di tempat nan tidak mudah dijangkau anak-anak.

6. Asah Bila Tumpul

Palestinian workers sharp knives to be used to slaughter animals amidst preparations ahead of the Muslim pagelaran of Eid al-Adha in Gaza City on July 6, 2022. Known as the Foto: Majdi Fathi/NurPhoto/Getty Images

Pisau nan sudah tumpul perlu diasah agar tajam kembali. Dengan mengasah juga, tepi pisau dapat diluruskan lagi agar mencegah kerusakan signifikan pada bilah dan menjaga pisau tetap awet.

Pengasah pisau berbentuk stik dapat digunakan untuk menajamkan mata pisau tanpa mengikis banyak logam dari bilahnya.

Akan tetapi, kapan waktu nan tepat untuk mengasah pisau? Pisau bisa diasah saat sudah tumpul dan cukup susah ketika dipakai untuk memotong. Seberapa seringnya mengasah pisau pun tergantung bahan pisau nan digunakan.

Dilansir situs milik Martha Stewart, Ronna Welsh, seorang chef dan pemilik Purple Kale Kitchen Works, mengatakan jika pisau keramik dapat tajam lebih lama daripada pisau dari bahan baja tahan karat. Sementara pisau baja karbon lebih mudah saat diasah.

"Aturan umum nan saya lakukan adalah menajamkan pisau saat bunyi memotongnya terdengar seperti sedang mengunyah makanan. Jika betul-betul tajam, pisau biasanya langsung menembus, tak peduli seberapa padat alias keras makanan tersebut," jelas Ronna.

Nah, itu tadi sederet tips agar pisau tetap tajam meski sering dipakai masak.

Simak Video "Dijuluki 'Ratu Boga Indonesia', Sisca Soewitomo: Saya Sangat Menghargai"
[Gambas:Video 20detik]
(azn/fds)

Selengkapnya
Sumber Detik Food
Detik Food